Jokowi: Jangan Beri Ruang Politik Memecah Belah di Pemilu 2024

Presiden Jokowi berharap PAN tidak gunakan politik pecah belah di Pemilu 2024

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 27 Agu 2022, 21:08 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2022, 21:08 WIB
Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pemerintah pusat menyalurkan berbagai skema program perlindungan sosial dan bersifat cash transfer dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2020 pada Kamis (22/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan sambutan pada Rakernas PAN yang digelar hari ini, Sabtu (27/8/2022) malam.

Pada sambutan via teleconference itu, Jokowi meminta semua kader PAN menyambut Pemilu 2024 dengan menjaga budaya demokrasi yang berkualitas.

“Saya berharap dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada tahun 2024 PAN memperkokoh budaya demokrasi yang berkualitas demokrasi gagasan demokrasi ide. Dan menjadi angin yang menyejukan dan langit biru yang meneduhkan,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi meminta PAN menjauhi politik sektarian dan politik identitas yang memecah belah. “Merangkul perbedaan dan tidak memberi ruang politik sekretarian yang memecah belah bangsa kita, serta turut menjaga utuh NKRI,” ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi mengucapkan selamat Rakernas pada seluruh kader PAN. “Selamat ultah PAN ke 24 yang jatuh pada tgl 23 Agustus kemarin semoga PAN senantiasa konsisten mengedepankan dan memperjuangkan kepentingan rakyat. Selamat melaksanakan rakernas ketiga semoga berjalan lancar,” pungkasnya.

Sebelumnya, Waketum PAN Viva Yoga Mauladi menyebut Rakernas tidak mengundang pihak dari pemerintahan maupun parpol lain, melainkan hanya akan dihadiri seluruh pengurus dari kabupaten/kota di Indonesia. “Rakernas tahun ini bersifat internal saja,” kata dia.

Selain itu, Rakernas juga akan menetapkan kebijakan strategis partai seperti calon presiden, target kursi dan suara di pemilu 2024.

“Di Rakernas pada 27 Agustus 2022 akan diumumkan nama-nama bakal calon pemimpin nasional atau calon presiden/ calon wakil presiden,” kata Viva.

Viva enggan membenerkan siapa saja bakal calon yang akan diusung PAN. Namun ia menyebut jumlahnya lebih dari satu. “Untuk jumlahnya berapa bakal calon, ditunggu besok diumumkan oleh ketua umum DPP PAN,” kata dia.

Namun ia memastikan salah satu calon yang akan diusung adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan. “Tentunya yang terpenting bahwa seluruh pengurus DPD PAN di 514 kabupaten/ kota di forum Rakerda mengusulkan secara bulat ketua umum PAN, Bang Zulkifli Hasan, untuk menjadi calon presiden di pemilu 2024,” kata dia.

 

 

Ultimatum Zulhas ke Kader PAN di DPR

Partai Amanat Nasional Daftar Ke KPU
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyanyikan mars partainya bersama jajaran pengurus saat Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022). KPU menerima berkas dari 4 partai politik yang mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 di hari kesepuluh pendaftaran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberikan arahan kepada anggota legislatif dari partai berlogo matahari di seluruh Indonesia, agar benar-benar menjadi wakil rakyat.

Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan mengingatkan agar anggota legislatif PAN tidak hanya bisa absen saat ada rapat anggota Dewan.

“Rekan-rekan yang di legislatif betul-betul harus ngerti tugasnya sebagai anggota dewan, harus paham untuk jadi anggota DPR itu, dan apa tugas-tugas kita sebagai DPR dan tugas-tugas kita sebagai parpol,” kata Zulhas dalam Bimtek DPRD PAN, Sabtu (27/8/2022).

Zulhas mengingatkan apabila anggota dewan hanya memikirkan diri sendiri dan tak sanggup menjalankan tugas, maka ia mempersilakan untuk mundur dari kursi anggota Dewan dan PAN.

“Kalau Enggak sanggup jadi anggota DPR mending mundur dari pada jadi bikin dosa, datang nggak, ngapain-ngapain nggak, kadang-kadang absen nggak, apalagi kalau cuma buat urusan dirinya sendiri,” ucapnya

Zulhas meminta seluruh anggotanya di legislatif untuk bekerja amanah dan tidak melanggar sumpah dan tugas. “Saya minta teman-teman sungguh-sungguh ini amanah, ini tugas yang amat mulia,” kata dia.

Menteri Perdagangan itu mengingatkan, ada alasan dibalik kata anggota dewan yang terhormat. Sebutan itu menurutnya adalah tugas untuk menjalankan dan menajga kehormatan dengan menjalankan tugas dengan benar.

“Camkan itu, bahwa saudara-saudara dipanggil anggota DPR terhormat. Enggak ada gubernur yang terhormat, nggak ada. Tapi kalau anggota dewan yang terhormat itu ada, karena kita memang kita melakukan pekerjaan-pekerjaan yang terhormat, yang akan merubah peradaban yang akan datang,” ungkapnya.

Strategi PAN Gaet Milenial

Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) di Istora Senayan pada 27 Agustus 2022. 

Rangkaian acara Rakernas sudah dimulai pada Jumat (26/8/202). Uniknya, acara yang dinamai Festival Birukan Langit Indonesia itu tidak hanya diramaikan musisi Indonesia melainkan juga Boyband K-Pop, Astro. Ribuan fans Aroha kemarin memenuhi Istora untuk melihat grup idola mereka.

Sementara untuk hari ini, Sabtu (27/8/2022), Rakernas akan dimeriahkan Kangen Band, Setia Band hingga Farel Prayoga. 

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan alasannya mengundang band-band muda termasuk K-Pop pada ferstival tersebut.

Menurutnya, PAN saat ini memang fokus menggaet generasi milenial. “Fokus kita memang milenial, kalau mereka punya SDM unggul, punya kreatifitas, punya kemampuan, umkm 10 tahun kedepan jadi menengah, maka 2045 akan jadi membesar,” kata Zulhas pda acara Bimtek PAN, Sabtu (27/8/2022).

Zulhas menegaskan tidak hanya mengundang band asal Korea melainkan juga band-band tanah air. “Kemarin  tidak hanya kpop, tapi rangkaian dari sore itu musisi handal, ada Pasha ungu, malik, tiara, banyak itu, saya ikut, Dan puncak nya Kpop dari Korea,” ucapnya.

Infografis Manuver Koalisi Indonesia Bersatu, Konsolidasi Jelang Pemilu 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Manuver Koalisi Indonesia Bersatu, Konsolidasi Jelang Pemilu 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya