Jokowi Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Ratu Elizabeth II

Presiden Jokowi mengatakan Elizabeth merupakan sosok ratu yang sangat dikagumi dan dicintai.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 09 Sep 2022, 13:42 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2022, 13:42 WIB
Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pemerintah pusat menyalurkan berbagai skema program perlindungan sosial dan bersifat cash transfer dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2020 pada Kamis (22/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)

 

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Ratu Elizabeth II pada usia 96 tahun. Jokowi mengatakan Elizabeth merupakan sosok ratu yang sangat dikagumi dan dicintai.

"I am deeply saddened by the passing of Queen Elizabeth II, a widely admired and beloved queen," kata Jokowi melalui akun Twitternya @jokowi, Jumat (9/9/2022).

Jokowi turut mengunggah foto Ratu Elizabeth II. Ia pun menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Keluarga Kerajaan Inggris , pemerintah, dan rakyat Inggris.

"My deepest sympathy and heartfelt condolences to the Royal Family, the government, and the people of the UK," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Ratu Elizabeth II meninggal di Kastil Balmoral, Skotlandia dikelilingi keluarga tercinta.

Mengutip BBC, Kamis 8 September 2022, bendera di Istana Buckingham diturunkan menjadi setengah tiang pada pukul 18.30.

Ratu Elizabeth II memerintah Inggris Raya dan 14 wilayah Persemakmuran lainnya, dan menjadi salah satu wanita paling terkenal dalam sejarah.

Saat berita kematian Ratu diumumkan, ratusan orang berkumpul di luar gerbang istana. Beberapa mulai menangis. Sebuah helikopter terpandtau mengitari langit di atas Istana Buckingham.

Wajah-wajah berlinang air mata terlihat di luar gerbang Istana Buckingham pada hari Kamis, ketika berita kematian Ratu Elizabeth II menyebar.

Suara nyanyian lirih "God Save the Queen" pecah di antara orang-orang yang berkumpul.


Fakta Menarik Ratu Inggris Elizabeth II yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Ratu Elizabeth II. (Foto: Dok. Instagram terverifikasi @BAFTA)
Ratu Elizabeth II. (Foto: Dok. Instagram terverifikasi @BAFTA)

Keluarga Kerajaan Inggris pada Kamis waktu setempat, mengumumkan Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada usia 96 tahun. Setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II, putranya Pangeran Charles akan menjadi Raja Inggris. Pangeran Wales itu akan otomatis mendapatkan tahta Kerajaan Inggris.

Sebuah pernyataan dari Keluarga Kerajaan di Twitter mengatakan ratu yang dihormati itu meninggal dengan damai. 

Sebagai penguasa terlama di Inggris dan pemimpin tertua di dunia, Ratu Elizabeth II memiliki beberapa fakta menarik yang belum banyak diketahui orang. Dilansir dari Punchng.com, berikut fakta-fakta menarik dari Ratu Elizabeth II.

 

Meninggal di Skotlandia

Melansir informasi keluarga kerajaan, Ratu Elizabeth II menghembuskan napas terakhir di rumah liburannya yakni Kastil Balmoral, Skotlandia. Ratu Elizabeth II meninggal di tengah anggota keluarga yang datang untuk berkunjung ke sana. 

 

Tidak Dilahirkan di Istana

Meskipun dia adalah anak pertama dari Duke dan Duchess of York, calon Raja George VI dan Ratu Elizabeth (Ibu Suri)  dan cucu tertua Raja George V, Ratu Elizabeth II tidak dilahirkan di istana, dia lahir di sebuah townhouse di London milik kakek nenek dari pihak ibu Skotlandia, Earl dan Countess of Strathmore pada 21 April 1926.

 

Homeschooling

Ratu Elizabeth II dididik di rumah bersama saudara satu-satunya Putri Margaret yang lahir pada 1930. Kedua putri tersebut dididik di bawah pengawasan ibu dan pengasuh mereka, Marion Crawford. Mereka diajarkan pelajaran yang terkonsentrasi pada sejarah, bahasa, sastra, dan musik.

 

Menjadi Ratu pada Usia 25

Ayahnya raja George VI meninggal di usia 56 pada 6 Februari 1952, ketika Elizabeth mengunjungi Kenya dengan suaminya, Pangeran Philip. Ratu Elizabeth II dimahkotai di Westminster Abbey di pusat kota London pada 2 Juni 1953.


Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Mewariskan Harta Rp 74 Triliun

Camilla, Pangeran Charles, Ratu Elizabeth II, Kate Middleton, Pangeran William, Pangeran George, Putri Charlote, dan Pangeran Louis
Camilla, Pangeran Charles, Ratu Elizabeth II, Kate Middleton, Pangeran William, Pangeran George, Putri Charlote, dan Pangeran Louis berdiri untuk menyaksikan flypast khusus dari balkon Istana Buckingham setelah Parade Ulang Tahun Ratu, Trooping the Colour, sebagai bagian dari perayaan ulang tahun platinum Ratu Elizabeth II, di London pada 2 Juni 2022. (DANIEL LEAL / AFP)

Sebelumnya, kabar duka datang dari Negeri Inggris. Sang Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada hari Kamis di usia 96 di rumahnya di Kastil Balmoral, Skotlandia.

Ratu Elizabeth II meninggalkan lebih dari USD 500 juta (Rp 7,4 triliun) aset pribadi dari 70 tahun tahtanya, yang akan diwarisi Pangeran Charles ketika dia dinobatkan sebagai raja.

Warisan lebih dari USD 500 juta dalam aset pribadi, sebagian besar karena investasinya, koleksi seni, perhiasan, dan kepemilikan real estat, yang meliputi Rumah Sandringham dan Kastil Balmoral.

Melansir laman Fortune, Jumat (9/9/2022), sekarang setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia, sebagian besar aset pribadinya akan diwariskan kepada Pangeran Charles ketika dia naik takhta.

Yang Mulia juga mewarisi hampir USD 70 juta dari Ibu Suri ketika dia meninggal pada tahun 2002, termasuk investasi dalam lukisan, koleksi perangko, porselen halus, perhiasan, kuda, dan bahkan koleksi telur Faberge yang berharga. Lukisan dalam koleksi termasuk karya Monet, Nash, dan Carl Fabergé.

Warisan kekayaan Ratu Elizabeth II sejatinya sebagian besar milik apa yang disebut Royal Firm kerajaan. Kekayaan senilai USD 28 miliar yang pernah disebut oleh anggota keluarga kerajaan Inggris seperti Raja George VI dan Pangeran Philip sebagai "bisnis keluarga".

Ratu menerima pendapatan melalui dana pembayar pajak yang dikenal sebagai Sovereign Grant, yang dibayarkan setiap tahun kepada keluarga Kerajaan Inggris.

Itu berasal dari kesepakatan yang dibuat oleh Raja George III untuk menyerahkan pendapatannya dari Parlemen untuk menerima pembayaran tahunan tetap untuk dirinya sendiri dan generasi mendatang dari keluarga kerajaan. Awalnya dikenal sebagai Daftar Sipil, digantikan oleh Sovereign Grant pada tahun 2012.

Jumlah hibah ini ditetapkan menjadi lebih dari 86 juta pound pada tahun 2021 dan 2022. Dana ini dialokasikan untuk perjalanan resmi, pemeliharaan properti, dan biaya operasi atau pemeliharaan rumah tangga Ratu—Istana Buckingham.

Infografis Ratu Inggris Elizabeth II Meninggal Dunia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ratu Inggris Elizabeth II Meninggal Dunia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya