PAN Bakal Beri Tempat Terhormat untuk Wiranto

Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku akan memberikan tempat yang terhormat untuk Wiranto usai bergabung ke partai tersebut. Mengingat Wiranto adalah mantan Ketua Umum Partai Hanura.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 18 Feb 2023, 09:16 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2023, 09:16 WIB
Bersama Panglima TNI dan Kapolri, Wiranto Bahas RUU KUHP hingga Karhutla
Menko Polhukam Wiranto memberi keterangan usai rapat koordinasi tertutup di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Rapat membahas RUU KUHP, Papua dan Papua Barat, serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku akan memberikan tempat yang terhormat untuk Wiranto usai bergabung ke partai tersebut. Mengingat Wiranto adalah mantan Ketua Umum Partai Hanura.

"Saya tidak mau berandai-andai, tetapi seorang tokoh sekaliber beliau itu akan menempati posisi yang sangat terhormat," ujar Sekjen PAN Eddy Suparno kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).

Eddy mengatakan, bergabungnya Wiranto ke PAN akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

 

"Saya tidak menyangkal (Wiranto ke PAN), tapi kepastiannya akan disampaikan oleh Pak Zul," kata dia.

Eddy mengatakan, kemungkinan Wiranto termasuk para caleg yang bergabung ke partainya akan diperkenalkan pada Rakornas 26-28 Februari di Semarang.

 

Sebelumnya, Mantan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dikabarkan bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Kabar kepindahan Wiranto itu dibenarkan oleh Wakil Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura Inas Nasrullah. Partai Hanura menghormati keputusan Wiranto tersebut.

"Bergabung-nya pak Wiranto ke PAN adalah pilihan dan keputusan yang harus dihormati oleh siapapun. Karena konstitusi kita mengatur hak-hak warga negara Indonesia dalam menentukan pilihan politik-nya," kata Inas.

Inas mengatakan, sebuah keuntungan bagi PAN memiliki Wiranto. Menurutnya, keberadaan eks Menko Polhukam itu akan menambah kekuatan PAN.

"Merupakan keberuntungan luar biasa bagi PAN ketika pak Wiranto melego jangkar-nya untuk berlabuh di partai besutan Zulkifli Hasan tersebut, karena akan menambah kekuatan politik Partai Amanat Nasional," ujar Inas.

Inas mengaku kehilangan sosok Wiranto di Hanura. Sebab, Inas mengatakan menjadi kader Hanura yang pernah dibesarkan oleh Wiranto. Menurutnya, Wiranto telah berjasa mencetak kader-kader Hanura potensial sehingga bisa berkiprah di eksekutif maupun legislatif.

"Tentu akan merasa kehilangan tokoh besar yang telah berjasa mendirikan partai Hanura dan pernah melahirkan anggota-anggota dewan dari mulai tingkat kabupaten/kota, proponsi dan pusat. Jika tidak, mungkin saya sendiri tidak pernah duduk di parlemen pada periode lalu," tutup Inas.

 


Hanura Kehilangan

Wiranto Resmi Mundur dari Partai Hanura
Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto memberikan penjelasan saat menggelar preskon terkait kisruh Partai Hanura di Jakarta, Rabu (18/12/2019). Dalam penjelasannya, Wiranto menyatakan mundur dari Pembina Partai Hanura demi menghindari konflik dengan pengurus Partai. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Inas menyebut pihaknya merasa kehilangan sosok Wiranto. “Sebagai kader Hanura yang pernah dibesarkan oleh Pak Wiranto, tentu akan merasa kehilangan tokoh besar yang telah berjasa mendirikan Partai Hanura," kata Inas kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).

Menurutnya, PAN beruntung memiliki Wiranto yang merupakan sosok negarawan yang diakui.

"Merupakan keberuntungan luar biasa bagi PAN ketika pak WIRANTO melego jangkarnya untuk berlabuh di partai besutan Zulkifli Hasan tersebut, karena akan menambah kekuatan politik PAN," kata dia.

Reporter: Nur Habibie/Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya