Simak Mitigasi Gempa Bumi Mulai Dari Sebelum, Saat, dan Sesudah Lindu Terjadi

Mitigasi gempa bumi sangatlah penting bagi masyarakat agar mengetahui bagaimana caranya melindungi diri.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 22 Feb 2023, 15:30 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2023, 15:30 WIB
Ilustrasi bencana gempa bumi (sit)
Ilustrasi bencana gempa bumi (sit)

Liputan6.com, Jakarta - Mitigasi gempa bumi sangatlah penting bagi masyarakat agar mengetahui bagaimana caranya melindungi diri. Sebab, gempa bumi merupakan bencana alam yang dapat menyebabkan kerusakan fisik yang parah, kehilangan nyawa, serta berdampak negatif pada perekonomian dan lingkungan.

Apa itu mitigasi? Melansir Kamus Besar Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KBBI Kemdikbud) https://kbbi.kemdikbud.go.id/, mitigasi adalah tindakan mengurangi dampak bencana.

Dengan begitu, maka mitigasi gempa bumi adalah tindakan mengurangi dampak bencana yang timbul akibat lindu.

Dalam melakukan mitigasi gempa bumi, penting untuk melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, pemerintah, dan lembaga-lembaga terkait, serta mengedepankan koordinasi dan kolaborasi yang baik.

Gempa yang memakan korban jiwa dan merusak bangunan tersebut memang tentu menimbulkan kerugian yang perlu dicegah sedini mungkin.

Maka, setidaknya perlu adanya antisipasi pencegahan bencana gempa dari individu untuk meminimalisir berjatuhan korban jiwa dan kerugian.

Berikut beberapa tips mitigasi gempa bumi sebelum, saat, dan sesudah terjadi gempa, dilansir dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

Mitigasi Sebelum Gempa Bumi:

1. Memahami Gempa Bumi

Mengetahui tentang gempa bumi menjadi kunci utama, memastikah rumah dan struktur bangunan kokoh dan terbebas dari bahaya gempa bumi seperti (longsor, rubuh, liquefaction).

2. Kenali Lingkungan Bekerja

Ketika Anda bekerja, kenali lingkungan setempat, seperti memperhatikan tangga darurat, lift, tempat perlindungan aman (apabila kantor menyediakan).

Selain itu, pentingnya belajar menggunakan P3K, belajar menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), gunakan topi K3 (apabila kantor menyediakan), catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi, yakni portal layanan panggilan darurat 112.

 

Mitigasi Sebelum Gempa Bumi Selanjutnya

Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

3. Hindari Menaruh Benda yang Kurang Penting di Tempat Kerja dan Tempat Tinggal

Cek barang-barang seperti lemari, kabinet, dan sebagainya. Diatur menempel pada dinding untuk terhindar dari roboh ketika terjadi gempa bumi. Selain itu, ada simpan bahan yang mudah terbakar, dan selalu pastikan bahwa listrik, air, dan gas mati apabila tidak digunakan.

4. Jauhkan Benda-Benda yang Berat pada Saat Gempa

Atur benda yang berat untuk diletakkan di bawah menempel lantai, serta cek kestabilan benda yang tergantung seperti lampu, dan sebagainya.

5. Alat yang Harus Ada di Setiap Tempat

- Kotak P3K

- Senter/lampu baterai

- Radio/ Telepon

- Makanan suplemen dan air

 

Mitigasi Ketika Terjadi Gempa Bumi

Ilustrasi Gempa
BMKG sebut tanah longsong dan banjir bandang menjadi bencana lanjutan yang patut diwaspadai oleh warga Cianjur. (unsplash.com/Jose Antonio Gallego Vazquez)

Mitigasi Ketika Terjadi Gempa Bumi

1. Berada di Dalam Bangunan

Ketika terjadi gempa, lindungi kepala dan badan dari reruntuhan dengan bersembunyi di bawah meja, atau tempat yang bisa berteduh atas jatuhnya barang-barang. Apabila masih sempat untuk keluar, cepatlah keluar dari bangunan.

2. Di Luar Bangunan

Hindari dari bangunan tinggi di sekitar agar meminimalisir efek terjatuhnya saat benda runtuh. Seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan sebagainya. Perhatikan tempat berpijak, ketika melihat retakan di tanah segeralah menjauh.

3. Dalam Kendaraan

Ketika di dalam kendaraan seperti mobil, keluarlah, turun dan menjauh dari mobil.

4. Tinggal di Pantai

Apabila rumah kamu dekat dengan pantai, jauhilah dan ikuti arahan pihak pemerintah setempat agar terhindar dari tsunami atau susulan gempa.

5. Tinggal di Pegunungan

Apabila terjadi gempa di daerah kamu tinggal, terutama di dekat pegunungan, jauhi tempat yang tinggi agar tehindar dari longsor.

 

Mitigasi Sesudah Terjadi Gempa Bumi

Gempa 7 SR di Lombok Utara, BMKG: Peringatan Dini Tsunami Berakhir
Ilustrasi kerusakan struktur tanah yang retak akibat gempa. Foto: Pixabay

Mitigasi Sesudah Terjadi Gempa Bumi

1. Berada di Dalam Bangunan

Keluar dari bangunan dengan teratur, gunakan tangga biasa atau tangga darurat, periksa korban sekitar, dan terakhir telepon layanan darurat.

2. Periksa Lingkungan Sekitarmu

Periksa apabila terjadi kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik, aliran dan pipa air, dan terakhir periksa hal-hal yang membahayakan lainnya.

3. Jangan Memasuki Bangunan yang Terkena Gempa

Pastikan tidak ada gempa susulan, dan jangan coba-coba masuk ke dalam bangunan agar menghindari tertimpa reruntuhan.

4. Jangan Berjalan di Daerah Sekitar Gempa

Usahakan diam di tempat yang aman, dan jauhi retakan-retakan dijalan.

5. Mendengarkan Informasi

Dengarkan informasi tentang gempa bumi yang terkait di televisi, radio, telepon, dan media komunikasi laiinnya agar tidak terjadi gempa susulan.

6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait dalam mengetahui seberapa besar kerusakan yang diakibatkan oleh gempa.

7. Jangan panik dan selalu beroda kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kemanan dan keselamatan.

INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya