Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini ramai kabar putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep digadang-gadang bakal maju Pilkada Depok. Sebab, sejumlah baliho dengan foto Kaesang ada di jalan Kota Depok.
Sang kakak, Gibran Rakabuming Raka buka suara soal isu Kaesang Pangarep terjun ke politik dan akan maju ke putaran Pilkada 2024 sebagai kandidat Wali Kota Depok itu.
Baca Juga
Gibran Rakabuming Raka rupanya tak setuju jika Kaesang Pangarep mencalonkan diri sebagai Wali Kota Depok. Alasannya, putra bungsu Jokowi bukan orang asli Depok.
Advertisement
Seperti diketahui, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menolak mengusung Kaesang Pangarep sebagai calon Wali Kota Depok. Kabar ini sempat jadi isu nasional. Gibran pun menyatakan setuju sekaligus membenarkan sikap PKS menolak Kaesang Pangarep sebagai calon Wali Kota Depok tahun depan.
"Sudah benar itu sarannya PKS. Saya setuju dengan PKS," kata Gibran Rakabuming Raka kami lansir dari video wawancara di kanal YouTube Berita Surakarta, Kamis 1 Juni 2023.
"Ya logis saja, karena (Kaesang) bukan orang Depok. Kecuali kalau Kaesang dari kecil tinggal di Depok, sekolah di Depok, nah itu monggo (nyalon jadi Wali Kota Depok)," sambungnya.
Kaesang pun akhirnya angkat bicara terkait Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Depok yang memasang baliho bergambar wajah dirinya. Partai pimpinan Giring itu menggadang-gadang Kaesang untuk menjadi calon Wali Kota Depok.
Terkait pemasangan baliho, Kaesang pun mengaku telah mengetahuinya. Bahkan bos sang pisang itu mengatakan foto yang dipakai untuk membuat baliho tersebut merupakan foto miliknya yang dikirim ke PSI.
"Ya (PSI) mendukung. Fotonya juga dari saya. Kemarin saya sudah suplai foto-foto saya. Saya sudah foto, saya kasih semua," kata Kaesang dengan gaya khas slengekannya saat ditemui di Solo Paragon Mall, Minggu 4 Juni 2023.
Berikut sederet respons berbagai pihak terkait kabar putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep yang bakal terjun ke dunia politik dan maju di Pilkada Depok 2024 dihimpun Liputan6.com:
1. Sang Kakak, Gibran Rakabuming Raka Tak Setuju
Akhirnya Gibran Rakabuming Raka buka suara soal isu Kaesang Pangarep terjun ke politik dan akan maju ke putaran Pilkada 2024 sebagai kandidat Wali Kota Depok, Jawa Barat.
Bintang film Sesuai Aplikasi itu rupanya tak setuju jika Kaesang Pangarep mencalonkan diri sebagai Wali Kota Depok. Alasannya, putra bungsu Jokowi bukan orang asli Depok.
Seperti diketahui, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menolak mengusung Kaesang Pangarep sebagai calon Wali Kota Depok. Kabar ini sempat jadi isu nasional.
Gibran Rakabuming Raka menyatakan setuju sekaligus membenarkan sikap PKS menolak Kaesang Pangarep sebagai calon Wali Kota Depok tahun depan.
"Sudah benar itu sarannya PKS. Saya setuju dengan PKS," kata Gibran Rakabuming Raka kami lansir dari video wawancara di kanal YouTube Berita Surakarta, Kamis 1 Juni 2023.
"Ya logis saja, karena (Kaesang) bukan orang Depok. Kecuali kalau Kaesang dari kecil tinggal di Depok, sekolah di Depok, nah itu monggo (nyalon jadi Wali Kota Depok)," imbuhnya.
Mendengar ini, para jurnalis lantas membandingkan Kaesang Pangarep dengan Jokowi yang bukan asli Jakarta namun maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Akhirnya, ia menang.
"Kalau Jakarta kan kebanyakan pendatang, tapi terserah warga yang memilih. Bukan saya yang memutuskan. Tapi untuk kali ini saya setuju dengan PKS, jangan di Depok," ungkap Gibran Rakabuming Raka.
Gibran juga mengomentari baliho Kaesang Pangarep yang mulai bertebaran di sejumlah titik di Kota Depok. Dia mengaku tak pernah suka dengan metode kampanye pakai baliho. Selain mahal, ia juga kurang efektif untuk mendongkrak elektabilitas tokoh yang lagi kampanye.
Baliho Kaesang Pangarep pun tak luput dari sasaran kritik Gibran Rakabuming Raka.
"Ya enggak suka (pasang baliho). Mahal," katanya.
Gibran Rakabuming Raka merekomendasikan Kaesang Pangarep berkampanye lewat medsos. Namun yang paling penting sekaligus efektif, bertemu langsung dengan warga.
Advertisement
2. Kaesang Pangarep Angkat Bicara, Ngaku Kirim Foto ke PSI untuk Bahan Baliho Cawalkot Depok
Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep akhirnya buka suara terkait Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Depok yang memasang baliho bergambar wajah dirinya.
Partai pimpinan Giring itu menggadang-gadang Kaesang untuk menjadi calon Wali Kota Depok.
Seperti diketahui sebuah baliho bergambar Kaesang Pangarep dengan logo Partai Solidaritas Indonesia dipasang di Margonda, Depok, Jawa Barat. Dalam spanduk yang dipasang partai pimpinan Giring itu terlihat foto Kaesang mengenakan kemeja putih dengan ukuran besar
Saat ditanya terkait baliho tersebut, Kaesang mengaku telah mengetahuinya. Bahkan bos sang pisang itu mengatakan foto yang dipakai untuk membuat baliho tersebut merupakan foto miliknya yang dikirim ke PSI.
"Ya (PSI) mendukung. Fotonya juga dari saya. Kemarin saya sudah suplai foto-foto saya. Saya sudah foto, saya kasih semua," kata Kaesang dengan gaya khas slengekannya saat ditemui di Solo Paragon Mall, Minggu 4 Juni 2023.
3. Gerindra Siap Dukung
Wacana putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada 2024 menjadi warna baru di tahun politik kali ini. Tak hayal banyak yang menyambutnya, salah satunya Gerindra.
Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, itu sebuah kabar menyenangkan dan mengembirakan. Ini tanda sebuah hal yang baik khususnya bagi warga Depok.
"Saya kira itu kabar baik, kabar yang menyenangkan dan kabar yang menggembirakan bagi gairah dan kehidupan di kota Depok," kata dia di Jakarta, Senin 5 Juni 2023.
Menurutnya, wajar jika Kota Belimbing itu akan dipimpin oleh orang muda di 2024 mendatang. Karena Depok kini terus berkembang menjadi pusat ilmu pengetahuan dan kreatif.
"Depok sebagai kota yang sedang tumbuh berkembang menjadi pusat ilmu, pusat kreativitas, harus dipimpin oleh orang muda yang cukup inovatif, yang cukup kreatif dan memiliki visi ke depan," ungkap Muzani.
Karena itu, jika memang akhirnya secara resmi Kaesang Pangarep menyatakan maju dan siap mencalonkan diri sebagai Wali Kota Depok, Gerindra siap mendukung.
"Mudah-mudahan bisa terwujud. Dan Gerindra bila diperlukan siap untuk mendukung," kata Muzani.
Advertisement
4. PSI Sebut Kaesang Pangarep Siap All Out Maju di Pilkada Depok
Upaya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengusung putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep sebagai Wali Kota Depok semakin genjar dilakukan. PSI pun telah membentuk relawan yang tugasnya mengajak warga Depok mendukung Kaesang.
Wakil Ketua PSI Depok, Icuk Pramana Putra mengatakan, PSI Depok akan berusaha menyuarakan kepada Kaesang untuk maju pada Pilkada Kota Depok 2024. Sebelumnya PSI Depok telah mendengar pernyataan Kaesang mengenai kesiapannya.
"Sebelumnya kami telah mendengarkan terkait kesiapan beliau untuk all out maju sebagai calon Walikota Depok 2024,” ujar Icuk melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Selasa 6 Juni 2023.
Icuk menjelaskan, seluruh pengurus PSI, bakal calon legislatif (bacaleg), kader, dan simpatisan akan mengerahkan seluruh daya upaya maksimal untuk memenangkan PSI pada Pileg 2024. Dengan begitu, PSI Kota Depok dapat mendorong Kaesang untuk maju pada Pilkada Kota Depok 2024.
"Sehingga kami dapat memastikan harapan perubahan betul-betul terjadi,” jelas Icuk.
PSI Depok mengajak seluruh organ relawan Kaesang dapat bersatu dan bergerak menyampaikan pesan perubahan akan datang melalui Kaesang. Pesan perubahan akan disampaikan melalui berbagai cara, baik melalui penyebaran pamflet maupun kampanye dari mulut ke mulut.
"Dari setiap gang sempit, dari rumah ke rumah melalui media komunikasi dan marketing yang paling efektif yaitu dari mulut ke mulut,” tegas Icuk.
Icuk mengungkapkan, sosok Kaesang merupakan bagian penting dalam perubahan kota Depok. PSI Depok mengajak seluruh masyarakat Kota Depok yang memiliki mimpi dan harapan yang sama, untuk mendorong Kaesang maju pada Pilkada Kota Depok 2024.
"Kita pastikan Mas Kaesang menjadi Walikota Depok di 2024 nanti," ungkap Icuk.
5. Sekretaris PDI Perjuangan Kota Depok Ikravany Hilman Anggap PSI Ambil Jalan Pintas
Gerakan spartan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Depok mendorong Kaesang Pangarep maju pada Pilkada Kota Depok 2024, menjadi perhatian salah satu pentolan PDI Perjuangan (PDIP) Kota Depok, Ikravany Hilman.
Sekretaris PDI Perjuangan Kota Depok menganggap gerakan yang dilakukan PSI Depok dianggap mengambil jalan pintas.
Ikravany mengatakan, gerakan deklarasi dukungan terhadap Kaesang yang ramai disuarakan PSI Depok menunjukan kegagalan pengkaderan PSI. Mendorong putra Presiden Joko Widodo, Kaesang pangarep dianggap cara PSI Depok mengambil jalan pintas untuk meraih suara dan menarik simpati masyarakat.
"Jangan sampai kegagalan pengkaderan mengambil jalan pintas, kenapa Kaesang yang dimajukan bukan Giring saja," ujar Ikravany, Selasa 6 Juni 2023.
PSI melakukan gerakan dengan menampilkan spanduk hingga baliho di yang berada di Jalan Raya Margonda. Ikravany menganggap cara tersebut hanya omong kosong PSI namun Ikravany mengakui setuju akan kritik PSI Depok terkait kepemimpinan di Kota Depok.
"Analoginya sekarang jelaskan apa hubungannya PSI menang dengan Kaesang Wali Kota, PSI menang itu harus lebih dari 12 kursi dong," sindir Ikravany.
Dengan asumsi sekarang PKS 12 kursi, PSI harus menargetkan mendapatkan 15 kursi dan dapat mendeklarasikan PSI Depok menang. Namun pada kenyataannya targetnya PSI Depok hanya enam kursi.
"Berarti dia sendiri tahu kalau targetnya enggak menang, tapi kok berani ngomong begitu," ucap Ikravany.
Ikravany mengungkapkan, langkah yang dilakukan PSI dianggap memberikan harapan palsu. Langkah yang dilakukan PSI Depok dianggap sama seperti yang pernah dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjanjikan pajak kendaraan gratis dan SIM seumur hidup, janji tersebut dilakukan karena PKS yakin tidak akan menang.
"Nah kalau ditagih, nanti mereka jawab kan gue enggak menang, orang sudah keburu ketipu dan berharap," ungkap Ikravany.
Pendapat Ikravany bukan bermaksud menolak Kaesang maju pada Pilkada Depok 2024. Ikravany hanya meminta PSI Depok tidak manipulasi untuk menarik suara masyarakat.
"Itu hak pilih semua orang, tapi kampanyenya jangan tipu-tipu lah. PSI menang atau tidak Kaesang tetap punya kesempatan untuk jadi Wali Kota Depok, jadi akui saja kalau berharap dari popularitas orang lain untuk mendongkrak suara," tegas Ikravany.
Advertisement
6. PSI Enggan Tanggapi Sindiran PDIP
Sementara, Wakil PSI Kota Depok, Icuk Pramana Putra, enggan menanggapi komentar pedas Ikravany. Icuk tidak ingin mengambil pusing pendapat yang dilontarkan Ikravany terkait PSI mengusung Kaesang pada Pilkada Kota Depok.
"Menanggapi pernyataan Bang Ikra, kami pengurus PSI Kota Depok santai dan tidak terlalu memusingkan," ujar Icuk.
Icuk menuturkan, PSI Depok akan membawa semangat perubahan untuk Kota Depok menjadi lebih baik. Bahkan Icuk menganggap dengan hadirnya PSI Depok mengusung Kaesang membuat PDI Perjuangan merasa terancam yang sebelumnya PKS dianggap merasa tidak nyaman.
"Kalau begini kan terlihat, tidak hanya PKS yang tidak nyaman, bahkan PDIP juga merasa terancam," sindir Icuk.
Icuk turut memberikan sindiran kepada PDI Perjuangan melakukan gerakan setelah Pilkada Kota Depok 2020. Pada saat itu PDI Perjuangan mengusung Pradi Supriatna-Afifah Alia dengan 12 parpol melawan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono. Saat itu Idris-Imam memenangkan Pilkada Kota Depok yang hanya di PKS, Demokrat, dan PPP.
"Hari pertama PDIP yang merapat mesra dengan PKS, tanpa mengindahkan perasaan Pradi-Afifah, relawan, simpatisan, silakan cek di media," kata Icuk.
Untuk itu, PSI Depok berusaha ingin memberikan perubahan terhadap Kota Depok. Hal itu lah yang mendorong PSI Depok mengusung Kaesang calon Wali Kota Depok 2024.
"Sudah saatnya PSI memimpin pemilih nasionalis di Kota Depok untuk merebut kemenangan melalui Kaesang," pungkas Icuk.
7. Puan Maharani Sebut Boleh Juga Kaesang Maju di Depok
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani angkat bicara soal banyaknya baliho Kaesang Pangarep maju di Pilkada sebagai Wali Kota Depok di Pilkada 2024.
Menurut dia, terbuka kemungkinan nama anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dipertimbangkan, berbeda dengan Sekretaris PDI Perjuangan Kota Depok.
"Untuk Mas Kaesang, boleh juga, ya, masuk Depok. Nanti PDI Perjuangan pertimbangkan," kata Puan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Selasa 6 Juni 2023.
Dia menyebut sebelum membahas Pilkada, Puan menyatakan Kaesang Pangarep harus lebih dulu bergabung ke PDIP.
"Berminat atau enggak masuk PDI Perjuangan gitu," ujarnya.
Ketua DPR RI itu menyebut saat ini Pilkada 2024 masih jauh, oleh karena itu saat ini pihaknya harus memastikan minat anak Presiden Jokowi itu.
"Toh, Pilkadanya masih 2024," jelas Puan.
Advertisement