Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menghadiri acara dialog kebangsaan bersama Diaspora Indonesia di Tashkent, Uzbekistan. Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin mengulas fungsi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang salah satunya melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
Dia menyampaikan, KBRI sebagai perwakilan pemerintah di luar negeri memiliki berbagai fungsi, mulai dari diplomatik, konsuler, hingga perlindungan WNI. Untuk itu, WNI yang berdomisili di luar negeri pun turut diminta untuk tidak segan menghubungi KBRI jika mengalami kendala, membutuhkan bantuan, atau pendampingan.
Baca Juga
"Pemerintah tentu akan mendengarkan kalau ada kesulitan apa, jangan sampai ketika kerja di luar negeri itu mendapat kesulitan," tutur Ma'ruf dalam keterangannya, Rabu (14/6/2023).
Advertisement
Menurut dia, kendala dan tantangan yang dihadapi WNI di berbagai negara pun beragam. Sebab itu, kembali dia menekankan agar seluruh kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri untuk terus siaga dalam melindungi warganya.
"Kemarin ini kan kita banyak mendapatkan informasi, banyak ada perdagangan manusia banyak di Kamboja, Myanmar, itu karena proses pemberangkatan yang ilegal," jelas Ma’ruf.
Â
Penertiban Pekerja Migran
Ma'ruf mengatakan, saat ini pemerintah tengah melakukan penertiban terhadap penyebaran pekerja migran yang disalurkan ke luar negeri untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatannya.
"Sekarang di Indonesia memang sedang dilakukan penertiban jangan sampai ada tenaga kerja yang berangkat, pekerja migran dari Indonesia yang seperti itu. Sebab nanti akan mengalami kesulitan dan banyak," ujarnya.
Ma'ruf pun berharap agar jajaran KBRI khususnya di Tashkent, Uzbekistan, dapat selalu memperbarui informasi mutakhir tentang kondisi global, sehingga dapat dijadikan referensi dan bekal agar kejadian serupa tidak terjadi di wilayah kerjanya.
"Mudah-mudahan di sini tidak ada. InsyaAllah nanti juga diperhatikan supaya tidak ada,"Ma'ruf menandaskan.
Advertisement