Libur Idul Adha 2023, Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor Dilakukan Hari Ini

Rekayasa lalu lintas berupa sistem ganjil genap mulai diberlakukan pada Selasa (27/6/2023) sore ini. Namun apabila terjadi kepadatan kendaraan di kawasan Puncak, akan diterapkan rekayasa lalu lintas lainnya, yakni one way atau buka tutup.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 27 Jun 2023, 14:25 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2023, 14:22 WIB
Aturan Ganjil Genap di Kawasan Puncak Diperluas
Petugas gabungan mengarahkan kendaraan di pos pemerikasan Ganjil Genap kawasan Gadog, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/12/2021). Di masa libur Natal dan tahun baru 2022, Pemkab dan Polres Bogor berencana melakukan sistem ganjil genap guna meminimalisir pergerakan orang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Polres Bogor telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat sebagai antisipasi kepadatan kendaraan saat Libur Idul Adha 2023. Rekayasa lalu lintas berupa sistem ganjil genap yang mulai diberlakukan pada Selasa (27/6/2023) sore ini.

Namun apabila terjadi kepadatan kendaraan di kawasan Puncak, akan diterapkan rekayasa lalu lintas lainnya, yakni one way atau buka tutup.

"Mulai hari Selasa sore dan malam hari dan mulai hari Rabu pagi sore malam kita laksanakan dengan situasional arus lalu lintas. Apabila cukup padat nanti ada rekayasa seperti one way atau buka tutup sepenggal. Nanti kami sesuaikan melihat situasi arus masuk atau pun turun dari Puncak," kata KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto dilansir dari situs ntmcpolri.info, Selasa (27/6/2023).

Ardian mengingatkan, kepada pengendara untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan mematuhi aturan serta petugas di lapangan. Selain itu, ia juga mengimbau, wisatawan untuk mewaspadai titik bencana, sebab karena kondisi cuaca tidak menentu di kawasan Puncak.

"Saat ini di kawasan Puncak itu cuacanya sudah cenderung setiap hari mendung dan bahkan hujan. Mohon untuk berhati-hati persiapkan kendaraan lampunya penerangan karena nanti akan adanya kabut. Kemudian memarkirkan kendaraan tidak di bahu jalan dan tidak dekat pohon nanti dikhawatirkan longsor atau pohon tumbang," ucap Ardian.

Ardian mengungkapkan, pihaknya telah menyiagakan sekira 150 personel gabungan, termasuk dari TNI, Satpol PP, Dinas Perubuhngan, dan lainnya. Para personel itu akan disebar di berbagai titik sepanjang Jalur Puncak.

"Kalau untuk antisipasi cuti libur panjang kami memang seperti saat long weekend yang lalu itu disiapkan di hari Rabu itu dengan Dishub, Satpol PP, TNI, dan BPBD kurang lebih 150 personel. Untuk lalu lintas itu 100 personel," tambah Ardian.

Alasan Jokowi Tambah 2 Hari Cuti Bersama Idul Adha 2023

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pencabutkan status pandemi COVID-19 pada Rabu, 21 Juni 2023. Saat ini Indonesia memasuki masa endemic (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pencabutkan status pandemi COVID-19 pada Rabu, 21 Juni 2023. Saat ini Indonesia memasuki masa endemic (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Jokowi menetapkan 28 Juni dan 30 Juni 2023 menjadi cuti bersama Hari Raya Idul Adha 2023, sedangkan 29 Juni merupakan libur nasional. Jokowi menjelaskan ditambahnya hari libur Idul Adha ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor pariwisata lokal.

"Ya itu kan harinya memang memerlukan waktu yang lebih untuk mendorong ekonomi, utamanya di daerah agar lebih baik lagi. Utamanya di daerah pariwisata lokal. Karena kita lihat bisa, diputuskan," jelas Jokowi di Pasar Parungpung Gunung Sindur Kabupaten Bogor Jawa Barat, Rabu 21 Juni 2023.

Saat ditanya di mana akan merayakan Hari Raya Idul Adha 2023, dia tak mau mengungkapkan. Jokowi malah berkelakar bahwa Idul Adha akan jatuh pada pekan depan.

"Idul Adha minggu depan," ucap Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya