Infografis Sengatan Gelombang Panas Mematikan Landa Eropa dan AS, Petaka di Planet Bumi

Sengatan gelombang panas yang begitu mematikan melanda Eropa dan AS. Bahkan hingga menelan korban jiwa. Sejumlah orang pun pingsan akibat gelombang panas yang tidak tertahankan.

oleh Shinta NM SinagaAbdillah diperbarui 14 Jul 2023, 09:03 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2023, 09:03 WIB
Banner Infografis Sengatan Gelombang Panas Mematikan Landa Eropa dan AS, Petaka di Planet Bumi
Banner Infografis Sengatan Gelombang Panas Mematikan Landa Eropa dan AS, Petaka di Planet Bumi (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Sengatan gelombang panas yang begitu mematikan melanda Eropa dan AS. Bahkan hingga menelan korban jiwa. Sejumlah orang pun pingsan akibat gelombang panas yang tidak tertahankan.

Seorang pria berusia 44 tahun dilaporkan pingsan di tengah panas ekstrem. Saat itu dia sedang mengecat zebra cross di Kota Lodi, Italia. Dia dilarikan ke rumah sakit, namun kemudian dinyatakan meninggal pada 11 Juli 2023.

Sejumlah turis di Italia juga pingsan karena sengatan gelombang panas, termasuk seorang pria Inggris yang tengah berada di luar Colosseum di Roma.

"Kita mengalami gelombang panas yang tidak tertahankan. Pada jam-jam terpanas, semua tindakan pencegahan perlu diambil untuk menghindari tragedi seperti yang terjadi di Lodi," twit politikus Italia Nicola Fratoianni.

Suhu panas di Italia diprediksi bisa mencapai 48,8 derajat Celcius. Level Siaga Merah pun telah dikeluarkan untuk 10 kota, termasuk Florence dan Roma.

Rekor suhu panas telah dipecahkan di sebagian besar Eropa, termasuk Prancis, Swiss, Jerman, dan Italia. Suhu tertinggi 40 derajat Celcius kembali tercatat pada 12 Juli 2023. Di Spanyol, suhu daratan di sejumlah daerah berdasarkan rekaman satelit telah melampaui 60 derajat Celcius.

Sementara di Amerika Serikat, Badan Cuaca Nasional AS memprediksi suhu panas ekstrem melampaui 43 derajat Celcius melanda wilayah Barat Daya pekan ini. Termasuk Negara Bagian Arizona, California, dan Nevada. Hampir 90 juta orang berada di bawah peringatan cuaca buruk.

Di California, suhu panas ekstrem sebelumnya telah menyebabkan kebakaran hutan dan pemadaman listik. Pekan lalu seorang pria California usia 65 tahun ditemukan meninggal di dalam mobilnya di Taman Nasional Death Valley akibat panas ekstrem.

Seperti apa sengatan gelombang panas mematikan yang melanda Eropa dan AS? Bagaimana petaka El Nino di Planet Bumi memicu gelombang panas ekstrem? Berapa jumlah korban jiwa akibat sengatan gelombang panas pada 2022 lalu? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

Infografis Sengatan Gelombang Panas Mematikan Landa Eropa dan AS

Infografis Sengatan Gelombang Panas Mematikan Landa Eropa dan AS
Infografis Sengatan Gelombang Panas Mematikan Landa Eropa dan AS (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Infografis Petaka El Nino di Planet Bumi Picu Gelombang Panas Ekstrem

Infografis Petaka El Nino di Planet Bumi Picu Gelombang Panas Ekstrem
Infografis Petaka El Nino di Planet Bumi Picu Gelombang Panas Ekstrem (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya