Partai Buruh Unjuk Rasa, 1.100 Personel Disiagakan

Partai Buruh bakal unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakpus dan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (9/8/2023).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 09 Agu 2023, 11:01 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2023, 11:01 WIB
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Absen di Acara May Day Fiesta 2023
Presiden Partai Buruh Said Iqbal (Merdeka.com/Rahmat Baihaqi)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Buruh bakal unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakpus dan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menerangkan, sebanyak 1.100 personel dikerahkan untuk mengawal jalannya demonstrasi.

"Ada 1.100 personel kita siapkan untuk pengamanan," kata Komarudin dalam keterangannya.

Komarudin mengatakan, massa diperkirakan mencapai 3000 orang sebagaiman yang tertera dalam pemberitahuan aksi unjuk rasa yang masuk ke kepolisian.

Terkait hal ini, sebagian ruas jalan akan dialihkan. Komarudin mengatakan, rekayasa lalu lintas diberlakukan di kawasan Medan Merdeka Barat.

"Jadi arus lalu lintas yang ke arah utara dan selatan dialihkan di Patung Kuda dan juga Harmoni. Per hari ini, TMC Polda Metro sudah membuat flyer imbauan, kiranya masyarakat bisa menghindari jalur Merdeka Barat karena ada aktivitas. Bisa menggunakan jalur merdeka selatan, timur, dan juga utara.

6 Tuntutan

Dalam aksi kali ini, Partai Buruh membawa enam tuntutan. Pertama cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja. Dua, naikkan upah 2024 sebesar 15 persen. Tiga, cabut presidential threshold 20 persen menjadi 0 persen.

Empat, revisi parliamentary threshold 4 persen yang dimaknai juga 4 persen dari total kursi DPR RI. Lima, cabut UU Kesehatan. Enam wujudkan jaminan sosial JS3H, reforma agraria, kedaulatan pangan, dan RUU PPRT.

Aksi ini akan dihadiri Presiden Partai Buruh Said Iqbal, Presiden ORI KSPSI Andi Gani Nena Wea, Ketua Umum Serikat Petani Indonesia Henry Saragih, dan pimpinan organisasi serikat buruh lainnya.

 

Infografis tingkat kriminalitas indonesia
Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya