Aktor Pierre Gruno Bebas Setelah Kasus Penganiayaannya Berakhir Damai

Aktor Pierre Gruno akhirnya menghirup udara bebas setelah kasus penganiayaan diselesaikan secara kekeluargaan. Upaya restoratif justice kasus penganiayaan ini dilakukan di Polres Jaksel bertepatan dengan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Agu 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2023, 19:00 WIB
Aktor Pierre Gruno Bebas Setelah Kasus Penganiayaan Berakhir Damai
Aktor Pierre Gruno bebas dari Rutan Polres Metro Jakarta Selatan setelah kasus penganiayaan berakhir damai. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Artis Pierre Gruno akhirnya menghirup udara bebas dari rumah tahanan (Rutan) Polres Metro Jakarta Selatan. Hal ini terjadi setelah penyidikan kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang pria bernama Giri D Budisetiawan di salah satu Bar di Jakarta Selatan dihentikan.

Penghentian kasus ini dilakukan setelah kedua pihak yakni Pierre Gruno dan Giri sepakat berdamai dan menempuh jalur restoratif justice atau keadilan restoratif di Polres Metro Jakarta Selatan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Kamis (17/8/2023).

“Ada syarat formil maupun materiil untuk dapat dilakukan keadilan restoratif. Kedua syarat sudah kami teliti dan lewat gelar perkara kami simpulkan bahwa sudah terpenuhi,” ujar Wakil Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Kamis.

Syarat itu antara lain kedua pihak sudah sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan, baik pihak korban maupun Pierre. Kemudian kasus ini dinilai tidak menimbulkan keresahan sosial yang bernuansa radikal atau separatis.

"Oleh karena itu, melalui mekanisme gelar perkara. Kami memutuskan kami menyimpulkan bahwa terhadap perkara tersebut kami lakukan penghentian penyidikan berdasarkan keadilan restoratif," katanya.

"Oleh karena itu hari ini kedua belah pihak kembali bertemu kembali meneguhkan bahwa keduanya sama-sama bersepakat menyelesaikan secara kekeluargaan. Dan Pak Giri dan Pak Pierre juga bisa kembali untuk beraktivitas seperti sedia kala. Karena memang keduanya telah sama-sama untuk menyelesaikan secara kekeluargaan," tambah Kasat Reskrim Polres Jaksel.

 

Damai Atas Permintaan Keluarga Pierre

Pierre Gruno
Saat dihadirkan, Pierre dengan tangan diborgol. Tidak ada kata terucap, ia hanya melempar senyum dan mengacungkan dua jempolnya yang menandakan dirinya dalam keadaan baik. Ia resmi menjadi tersangka setelah polisi mengantongi alat bukti. [Foto: Muhammad Akrom Sukarya/KapanLagi.com]

Adapun korban Giri Budisetiawan menyebutkan dirinya memaafkan Pierre Gruno atas keinginan dari keluarga Pierre yang ingin berdamai. Serta dari keluarga Giri sendiri yang ingin proses hukum lebih baik dihentikan.

“Perdamaian atau RJ ini adalah hasil dari permintaan maaf keluarga besar Pak Pierre. Anak istrinya dan semuanya terus menerus berusaha,” kata Giri.

“Setelah rapat keluarga, saya memutuskan untuk menerima dengan hati bahwa kami, ya sudah lah, tidak ada dendam atau apa. Di sini adalah untuk kebaikan kami semua, jadi tidak ada beban masing-masing,” tambahnya.

Sebelumnya, aktor senior, Pieree Gruno dilaporkan ke polisi oleh Giri atas insiden penganiayaan yang menimpanya. Sebagaimana LP/B/1981/VI/2023/ SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya, sesuai Pasal 351 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya