7 Fakta Terkait Polisi Berhasil Bongkar Rumah Produksi Film Porno di Jaksel

Belum lama ini, Polda Metro Jaya membongkar industri pembuatan film porno. Rumah produksi film dewasa pun digerebek. Total, ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

oleh Devira PrastiwiMiranda Pratiwi diperbarui 13 Sep 2023, 15:47 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2023, 15:45 WIB
Belum lama ini, Polda Metro Jaya membongkar industri pembuatan film porno. Rumah produksi film dewasa pun digerebek. Total, ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Belum lama ini, Polda Metro Jaya membongkar industri pembuatan film porno. Rumah produksi film dewasa pun digerebek. Total, ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. (Merdeka.com/Rahmat B)

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini, Polda Metro Jaya membongkar industri pembuatan film porno. Rumah produksi film dewasa pun digerebek. Total, ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, pengungkapan tersebut berawal dari patroli siber yang dilakukan oleh jajarannya.

Rupanya, kata Ade, ada situs video streaming yang menyediakan beberapa konten video vulgar dengan durasi bervariasi antara 1 hingga 1,5 jam.

"Dari hasil penyelidikan, terungkaplah lima orang yang terlibat dalam pembuatan film porno itu. Ada sosok I sebagai sutradara merangkap produser," ujar Ade Safri di Polda Metro Jaya, Senin 11 September 2023.

Dia mengatakan, I juga merupakan pemilik rumah produksi film porno dan admin dari 3 laman website untuk memasarkan film vulgar yang diproduksi.

"Websitenya yaitu kelasbintang.co.id, togefilm.com, dan bossinema.com," kata Ade Safri.

Ade Safri melanjutkan ada pula JAAS sebagai kamerawan, AIS sebagai editor film, AT sebagai sound engineering, AT sebagai figuran dan SE sebagai sekretaris dan juga salah satu pemeran wanita yang ada di dalam film.

Kemudian, Ade Safri menyebut, lokasi syuting film vulgar karya tersangka I ada di tiga tempat wilayah Jaksel.

"Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. TKP-nya ada di tiga wilayah di Jaksel," kata Ade.

Selain itu, Ade mengatakan kepolisian juga akan memblokir rekening penampung keuntungan yang dihasilkan rumah produksi. Ade menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak bank untuk pemblokiran .

Berikut sederet fakta terkait Polda Metro Jaya yang berhasil membongkar industri pembuatan film porno dihimpun Liputan6.com:

 

1. Sebanyak Lima Orang Jadi Tersangka

Polda Metro Jaya membongkar industri pembuatan film porno. Total ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
Polda Metro Jaya membongkar industri pembuatan film porno. Total ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Polda Metro Jaya membongkar industri pembuatan film porno. Rumah produksi film dewasa pun digerebek. Total, ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menerangkan pengungkapan ini berawal dari patroli siber yang dilakukan oleh jajarannya. Rupanya, ada situs video streaming yang menyediakan beberapa konten video vulgar dengan durasi bervariasi antara 1 hingga 1,5 jam.

Dari hasil penyelidikan, terungkaplah lima orang yang terlibat dalam pembuatan film porno itu. Ada sosok I sebagai sutradara merangkap produser.

Ade Safri mengatakan, I juga merupakan pemilik rumah produksi dan admin dari 3 laman website untuk memasarkan film vulgar yang diproduksi.

"Websitenya yaitu kelasbintang.co.id, togefilm.com dan bossinema.com," kata Ade Safri di Polda Metro Jaya, Senin 11 September 2023.

Ade Safri melanjutkan ada pula JAAS sebagai kamerawan, AIS sebagai editor film, AT sebagai sound engineering, AT sebagai figuran dan SE sebagai sekretaris dan juga salah satu pemeran wanita yang ada di dalam film.

"Kelima tersangka saat ini telah dilakukan penahanan di Rutan Polda Metro Jaya untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," kata Ade.

Ade Safri menyampaikan, pemeran film bukanlah SE seorang diri. Menurut pemeriksaan, ada 11 orang pemeran wanita dan lima laki-laki yang terlibat dalam pembuatan film porno. Saat ini keterlibatan mereka sedang didalami.

"Kami masih kembangkan. Penyidik tidak hanya berhenti pada keterlibatan pelaku atau tersangka dalam hal mendistribusikan, mentransmisikan atau membuat dapat diaksesnya informasi dan dokumen elektronik, penyidik juga menjerat para tersangka ini termasuk tersangka lainnya yang menyiapkan sarana prasarana, yang menyediakan yang mendanai, termasuk pemeran yang ada dalam konten film yang bermuatan asusila dimaksud," Ade menjelaskan.

 

2. Sudah Hasilkan 120 Video Vulgar, Keuntungan Capai Rp500 Juta

Penampakan rumah produksi film porno yang melibatkan artis, fotomodel, hingga selebgram
Penampakan rumah produksi film porno yang melibatkan artis, fotomodel, hingga selebgram sebagai pemerannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Merdeka.com/Rahmat B)

Polisi mencatat setidaknya ada 120 judul film vulgar yang dibuat salah satu rumah produksi di Jakarta Selatan (Jaksel). Salah satu judul yang paling dikenal "Siskaeee: Keramat Tunggak".

Ade Safri menerangkan, salah satu tersangka inisial I sebagai sutradara merangkap produser.

Dia juga mengelolah tiga situs untuk memasarkan video vulgar yang dibuat. Adapun, websitenya yakni kelasbintang.co.id, togefilm.com dan bossinema.com.

"Beberapa judul film yang dari 120 judul film yang di transmisikan di 3 website dimaksud salah satunya adalah film Keramat Tunggak yang sempat dilakukan pemblokiran oleh Kominfo di akhir bulan April tahun 2023," ujar dia di Polda Metro Jaya, Senin (11/9/2023).

Ade Safri menerangkan, rumah produksi meraup keuntungan hampir Rp 500 juta berdasarkan perhitungan selama kurang lebih 1 tahun beroperasi, karena usaha tersebut diklaim dimulai sejak awal 2022. Ade Safri mengatakan, uang hasil penjualan video vulgar ada yang sudah dibelikan beberapa aset seperti Nissan X Trail.

"Kami lakukan penyitaan," ucap dia.

Ade Safri Simanjuntak menerangkan pengungkapan ini berawal dari patroli siber yang dilakukan oleh jajarannya. Rupanya, ada situs video streaming yang menyediakan beberapa konten video vulgar dengan durasi bervariasi antara 1 hingga 1,5 jam.

 

3. Artis Dibayar Rp10 Juta hingga Rp15 Juta, Film Porno Rumah Produksi Jaksel Dibuat di 3 Lokasi

Ilustrasi film porno
Ilustrasi film porno. Photo by Charles Deluvio on Unsplash

Ade Safri menerangkan, latar belakang dari pemeran wanita mulai dari artis, foto model, maupun selebgram.

Ade menyebut, tersangka I dan kawan-kawannya mendapat talent dari kelompok jaringannya. Di samping itu, mereka juga mencari via media sosial. Saat ini, dari total 12 pemeran wanita salah satunya sudah ditangkap dan ditahan.

"Masih ada 11 pemeran wanita maupun 5 pemeran pria yang saat ini sedang kita kembangankan penyidikan dan penyelidikannya," ujar Ade.

Ade mengatakan, para artis film porno ini tidak terikat secara kontrak. Mereka mendapat bayaran Rp10 juta hingga Rp15 juta untuk sekali bermain di film porno. Bayaran tergantung tingkat kepopuleran dari pemeran.

"Bervariasi, tergantung seberapa berpengaruh kuat dari pemeran atau talent yang dimaksud di masyarakat. Jadi pembayaran hanya sekali di perfilm dengan kisaran pembayaran di angka Rp10 juta sampai Rp15 juta," ujar Ade.

Kemudian Ade Safri menyebut, lokasi suting film vulgar karya tersangka I ada di tiga tempat wilayah Jaksel.

"Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. TKP-nya ada di tiga wilayah di Jaksel," kata Ade.

 

4. Sebanyak Tiga Website Sudah Tak Bisa Ditonton

Penampakan rumah produksi film porno di jagakarsa
Penampakan rumah produksi film porno yang melibatkan artis, fotomodel, hingga selebgram sebagai pemerannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Merdeka.com/Rahmat B)

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) telah resmi memblokir tiga situs website yang dikelola rumah produksi film porno di Jakarta Selatan. Pemblokiran itu dilakukan atas permintaan dari Polda Metro Jaya.

"Permintaan blokir terhadap 3 website yang bermuatan asusila maupun pornografi tersebut sudah kita layangkan, baik secara tertulis maupun lisan ke Kominfo," kata Ade Safri.

Berdasarkan penelusuran, terlihat tiga link bossinema, kelasbintang, dan togefilm yang mengarah ke website kelassbintangg.online telah diblokir, dengan keterangan '419|page expired'.

Website berlangganan itu sebelumnya masih bisa diakses, pada Selasa 12 September 2023.

Selain pemblokiran website, Ade Safri juga menyampaikan pihaknya telah meminta pemblokiran terhadap dua rekening. Diduga rekening itu menjadi penampung uang dari hasil produksi rumah film porno yang dijalankan tersangka I.

"Ada dua nomor rekening yang sudah kita mintakan blokir. Rekening kedua bank yang bersangkutan," kata Ade.

Diketahui, untuk berlangganan film porno, calon pelanggan akan dibimbing untuk mengakses nomor rekening yang dilampirkan di dalam web untuk kemudian melakukan pembayaran.

Tarif yang ditawarkan yakni paket berlangganan 1 hari dengan membayar Rp50 ribu, 1 minggu bayar Rp150 ribu dan 1 bulan Rp250 ribu serta 1 tahun Rp500 ribu.

"Jadi setelah pelanggan bayar sejumlah dana berlangganan, admin akan berikan username dan password sehingga yang bersangkutan bisa mengakses semua konten film asusila yang dimaksud," jelas Ade.

 

5. Kronologi Lengkap Terbongkarnya Rumah Produksi Film Porno di Jaksel

Polda Metro Jaya membongkar industri pembuatan film porno. Total, ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
Polda Metro Jaya membongkar industri pembuatan film porno. Total, ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Penyidik Polda Metro Jaya membongkar industri film porno yang beroperasi di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel). Bisnis rumah produksi film porno di Jaksel ini melibatkan sejumlah artis, selebgram, dan foto model sebagai pemerannya.

Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Ardian Satrio Utomo mengungkapkan kronologi terbongkarnya rumah produksi film porno ini berawal dari hasil patroli siber kepolisian. Dalam patroli itu, ditemukan tiga website yang menyebarkan dan mentransmisikan film porno.

Kemudian pada Senin 31 Juli 2023 polisi menangkap dua orang yakni I selaku sutradara, produser, dan pemilik rumah produksi film porno, bersama JAAS sebagai kameramen. Keduanya ditangkap di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Jadi awal mulanya kita mengamankan saudara I dan saudara JAAS, yang mana saudara I merupakan sutradara dan pemilik dari rumah produksi tersebut, dan saudara JAAS selaku kameraman," kata Ardian kepada wartawan, Selasa 12 September 2023.

Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Rabu 1 Agustus 2023 esoknya, tersangka AIS sebagai editor. pun ditangkap. Kemudian AT sebagai sound engineering, dan SE sebagai sekretaris sekaligus pemeran film dewasa itu pun ikut diciduk polisi.

"Lalu, kita mengamankan saudara AIS selaku editor film, dan saudara SE selaku sekretaris dan juga talent dari wanita, salah satu video di 120 itu. Dan juga saudara AT selaku sound engineering yang mana saudara AT juga salah satu tokoh figuran di antara salah satu film yang ada," bebernya.

Dari hasil pemeriksaan, terkuak bahwa I selaku pemilik rumah produksi film porno turut memiliki latar belakang sebagai sutradara dengan pengalaman film bergenre komedi sampai horor yang dijalankan sejak 2022 silam.

"Ini memang backgroundnya sebagai sutradara dulu dia juga sudah pernah buat beberapa film baik yang mana genre dari film tersebut adalah film horor dan komedi," kata Ardian.

"Namun berjalannya waktu karena terkait dengan motif ekonomi yang mana mungkin dengan menawarkan film seperti ini lebih banyak peminatnya akhirnya dia terjun ke bisnis pembuatan film seperti ini. Ya motif ekonomi," tambah dia.

Atas kasus tersebut, mereka dijerat Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) dan/atau Pasal 34 ayat (1) jo Pasal 50 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 dan/atau Pasal 4 ayat (2) jo Pasal 30 dan/atau Pasal 7 jo Pasal 33 dan/atau Pasal 8 jo Pasal 39 dan/atau Pasal 9 jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

 

6. Para Pemeran Tak Direkrut Lewat Manajemen

Ilustrasi Video Porno
Ilustrasi Video Porno. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Belasan selebgram, artis, hingga foto model diduga terlibat jadi pemeran dari ratusan video hasil rumah produksi film porno, di Jakarta Selatan. Diantaranya melibatkan dua nama selebgram Siskaeee (SKE) dan Virly Virginia (VV).

Ardian menjelaskan para pemeran digaet langsung oleh tersangka I selaku sutradara dari rumah produksi film porno tersebut.

"Jadi cara mereka menggaet itu melalui Instagram atau media sosial yang lain. Mereka mengajak talen-talen tersebut bekerja sama dalam pembuatan film dewasa ini. Jadi dari saudara I tersebut memang merekrut," kata Ardian.

Ardian membeberkan cara kerja tersangka I, awalnya menawarkan para pemeran untuk bergabung dalam rumah produksinya. Tanpa melalui manajemen para pemeran, mereka dibayar kisaran bayaran Rp10 juta sampai Rp15 juta.

Belasan juta itu dikantongi para pemeran untuk sekali pembuatan film atau satu judul film. Dengan, rata-rata akan menjadi akan bermain dalam video vulgar berdurasi antara 1 jam sampai 1,5 jam.

"Pekerjaan ini memang tidak ada kontrak perjanjian dari I selaku pemilik dari rumah produksi ini. Dengan talen-talen jadi sistem putus, sekali bikin video habis sudah Tidak ada manajemen artis dalam kasus ini," papar Ardian.

 

7. Siskaeee dan Sejumlah Pemeran Diperiksa Jumat 15 September 2023

Siskaeee Terseret Kasus Rumah Produksi Film Porno
Siskaeee Terseret Kasus Rumah Produksi Film Porno

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menjadwalkan pemanggilan terhadap para pemeran film porno pada Jumat 15 September 2023. Belasan pemeran itu dipanggil buntut terbongkarnya rumah produksi film porno di Jakarta Selatan.

Pemanggilan itu berlaku untuk kedua selebgram Siskaeee dan Virly Virginia bersama sembilan pemeran perempuan lain yakni CN, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB. Beserta 5 pemeran pria lain BP, P, UR, AG, AD, dan RA sebagai saksi dalam kasus rumah produksi film porno.

"Rencana hari Jumat besok akan dilakukan pemeriksaan," kata Ardian.

Ardian mengatakan, materi pemeriksaan nantinya akan mendalami terkait video yang terdata dalam sejumlah situs berbayar.

Video diproduksi di tiga tempat yakni Studio 1 (Studio KBB) yang beralamat di Jl. Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kemudian Studio 2 (Karya Bintang Studio) yang beralamat di Jl Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dan Studio 3 (rumah tersangka I) yang beralamat di Jati Raya, Jati Padang, Pasar Minggu Jakarta Selatan.

"Untuk rata-rata mayoritas pembuatan video tersebut dilaksanakan di studio yang ada di Pasar Minggu. Jadi mayoritas dari 120 video yang kita temukan itu mayoritas bertempat di studio yang ada di Pasar Minggu," kata dia.

Ardian menjelaskan, terkait barang bukti alat digital masih menunggu dari hasil laporan analisa penyidik. Dengan berbagai barang bukti yang berhasil disita penyidik saat penangkapan.

"Barang bukti yang ada di TKP tersebut semuanya sudah kita amankan di kantor. Jadi menurut kami semua alat bukti yang ada kaitannya dengan pembuatan film dan juga produksi film sudah kita amankan semuanya di kantor sebagai barang sitaan," jelas Ardian.

Infografis Film Bertema Masa Depan Bumi
Infografis film dengan tema kehancuran bumi di masa depan (Triyasni/Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya