Bukti Komitmen Terhadap Tenaga Kerja Rentan, Pemkab Kukar Terima Penghargaan Paritrana Award

Kabupaten Kukar menjadi satu-satu daerah di Pulau Kalimantan yang menerima penghargaan Paritrana Award 2023.

oleh Gloria Trivena May Ary pada 21 Okt 2023, 09:41 WIB
Diperbarui 21 Okt 2023, 09:44 WIB
Bukti Komitmen Terhadap Tenaga Kerja Rentan, Pemkab Kukar Terima Penghargaan Paritrana Award
(c) Diskominfo Kutai Kartanegara

Liputan6.com, Jakarta Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil mendapatkan penghargaan Paritrana Award 2023 karena telah berkomitmen terhadap tenaga kerja rentan. Adapun penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian kepada Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin di Istana Wakil Presiden RI, Jumat (20/10/2023). 

Paritrana Award sendiri tergolong sebagai penghargaan yang bergengsi, karena hanya ada lima kabupaten-kota se-Indonesia yang memperoleh pengakuan dan apresiasi dari pemerintah pusat. Kabupaten Kukar menjadi satu-satu daerah di Pulau Kalimantan yang menerima penghargaan Paritrana Award 2023. 

"Alhamdulillan Kukar kembali meraih pengahargaan bergengsi tingkat nasional, kali ini kita mendapatkan Paritrana Award dari BPJS Ketenagakerjaan," ucap Rendi Solihin. 

Pemerintah Berkomitmen Terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Rentan

Bukti Komitmen Terhadap Tenaga Kerja Rentan, Pemkab Kukar Terima Penghargaan Paritrana Award
(c) Diskominfo Kuta Kartanegara

Rendi Solihin menjelaskan, penghargaan Paritrana Award tersebut bukti komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada seluruh tenaga kerja rentan di Kukar. Terdapat sedikitnya 52 ribu pekerja rentan, atau yang berasal dari keluarga pra sejahtera telah mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan. 

Rendi menjelaskan bahwa Pemkab Kukar secara konsisten memberikan bantuan perlindungan tersebut secara beragam mulai dari Rp 40 juta hingga Rp 100 juta. "Pemkab Kukar telah konsisten sejak 2021 hingga saat ini, artinya di daerah kami tidak hanya ASN (Aparatur Sipil Negara) dan karyawan perusahaan saja yang mendapatkan perlindungan, tapi buruh, nelayan hingga petani juga dapat," jelas Rendi. 

Politisi dari PDI Perjuangan itu menambahkan, ke depan Pemkab Kukar akan terus meningkatkan program ini dan juga mensosialisasikan, mengawal program ini untuk membangun kesadaran akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, serta memperluas cakupan kepesertaan melalui dukungan semua pihak. 

"Insya Allah kita akan terus lanjutkan di 2024 hingga ke desa-desa," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya