Anies Ajak Masyarakat Ikut Aksi Bela Palestina di Monas Besok, Minggu 5 November 2023

Aksi bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Minggu, 5 November 2023 rencananya akan diikuti oleh sekitar 3.000 peserta.

oleh Winda Nelfira diperbarui 04 Nov 2023, 19:30 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2023, 19:30 WIB
Pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin Imin) mengikuti senam bersama warga Depok di area Komplek Ruko Verbena di Jalan Boulevard GDC, Sabtu (28/10/2023).
Pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin Imin) mengikuti senam bersama warga Depok di area Komplek Ruko Verbena di Jalan Boulevard GDC, Sabtu (28/10/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk turut ke jalan mengikuti aksi bela Palestina di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu, 5 November 2023 besok.

"Mari bersolidaritas di Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina hari Minggu besok di Monas," kata Anies Baswedan di akun Instagram @aniesbaswedan, Sabtu (4/11/2023).

Menurut Anies, yang dialami Palestina saat ini bukan hanya tanggung jawab Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) saja. Namun, kata dia, tragedi kemanusiaan di Palestina itu menjadi urusan semua pihak.

"Palestina adalah urusan kemanusiaan. Palestina adalah masalah kita semua, bukan hanya urusan Kemenlu saja (yang sudah menjalankan peran diplomasi dengan baik)," ujar Anies.

Anies menyampaikan, apabila semua pemuka agama di Indonesia mengajak untuk mendoakan Palestina, maka doa ratusan juta rakyat Indonesia itu akan mampu menggetarkan dunia.

Terlebih, kata Anies, Indonesia di masa lampau juga pernah dalam posisi dijajah, sama seperti yang dirasakan Palestina saat ini.

"Ya, Indonesia-Palestina itu hitungan jaraknya ribuan kilometer tapi hati dan pikiran kita amat dekat. Perjuangannya untuk merdeka di masa kini serasa perjuangan kami di Indonesia untuk merdeka di masa lalu," kata Anies.

Diketahui, aksi damai bela Palestina akan digelar di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, besok Minggu, 5 Oktober 2023. Aksi bela Palestina itu diperkirakan akan diikuti ribuan peserta.

Polisi Siap Amankan Aksi Bela Palestina di Monas

Aksi Bela Palestina
Massa dari Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) melakukan Aksi Bela Palestina di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Minggu (15/10/2023). Aksi yang diikuti oleh ribuan warga ini juga memberikan dukungan dana kepada warga Palestina. (merdeka.com/Arie Basuki)

Kepolisian siap mengamankan aksi damai bela Palestina yang akan digelar di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, besok Minggu (5/11/2023). Aksi bela Palestina itu diperkirakan akan diikuti sekitar tiga ribu peserta.

"Intinya jajaran pusat bersama Polda Metro Jaya siap untuk melaksanakan pengamanan melayani kegiatan besok," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada pewarta di Jakarta, Sabtu (4/11/2023).

Lebih lanjut, terkait jumlah massa, Susatyo memprakirakan akan ada tiga ribu orang yang terlibat dalam aksi damai tersebut. Namun pihaknya masih mendalami potensi perubahan jumlah massa aksi.

"Masih kami dalami. Kalau kemarin itu sekitar dua ribu ke tiga ribu minggu lalu. Mungkin (besok) kurang lebih hampir sama," kata Susatyo.

Pihaknya berharap agar aksi bela Palestina tersebut berjalan kondusif, dan pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

 

Polisi Antisipasi Penyusup di Aksi Damai Bela Palestina

Aksi Bela Palestina
Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Sabtu (28/10/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran di Gaza serta mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

"Kita berharap kegiatan besok bisa berjalan aman, tertib. Pesan-pesan yang disampaikan juga bisa diterima oleh masyarakat dan kami pastikan bahwa kegiatan dari sejak awal sampai akhir tidak terjadi masalah," kata dia.

Seperti dilansir Antara, polisi juga meminta kepada koordinator lapangan (korlap) massa agar ikut menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung.

"Ya pada intinya tertib, para korlap atau penanggung jawab acara itu juga bisa menjamin bahwa peserta yang mengikuti giat besok itu bisa sesuai dengan ketentuan," kata Susatyo.

Mengenai antisipasi akan adanya penyusup dalam aksi di Monas tersebut, Susatyo menyebut pihaknya telah melakukan tindakan pre-emtif dan preventif.

"Tentunya kami semua langkah-langkah pengamanan baik itu secara pre-emtifnya, secara preventif, semua kami siapkan," kata Susatyo menandaskan.   

Jokowi Lepas Pengiriman Bantuan untuk Palestina

Indonesia Kirim Bantuan ke Palestina, TNI Kerahkan 2 Pesawat Hercules dan 44 Prajurit
Presiden Jokowi melepas pengiriman bantuan untuk warga Palestina korban perang Hamas-Israel. Bantuan dari Indonesia itu dikirim menggunakan dua pesawat Hercules C-130 milik TNI AU. (Foto: Puspen TNI)

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melepas bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk Palestina, Sabtu (4/11/2023). Bantuan seberat 51,5 ton ini dibawa oleh tiga pesawat hercules milik TNI Angkatan Udara dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Jokowi tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 08.44 WIB. Jokowi sempat berbincang-bincang terlebih dahulu dengan Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun.

Jokowi lalu mengecek sejumlah bantuan yang akan dikirim ke Palestina. Bantuan tersebut terdiri dari alat medis, selimut, tenda, dan barang barang logistik lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza.

"Alhamdulilah pada pagi hari ini bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina akan segera di berangkatkan menuju ke Bandara El-Arish, di Mesir, kemudian akan diteruskan dan disalurkan ke Gaza," jelas Jokowi dalam konferensi pers.

Dalam kesempatan ini, Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Kemudian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pramono, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto. 

Infografis Tragedi Kemanusiaan 3.000 Lebih Anak Meninggal di Gaza. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Tragedi Kemanusiaan 3.000 Lebih Anak Meninggal di Gaza. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya