Kapolda Metro Jaya Jawab Tudingan Miring ke Dirinya Saat Menyidik Kasus SYL

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto membantah segala tudingan miring yang dialamatkan kepadanya.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 28 Des 2023, 17:09 WIB
Diterbitkan 28 Des 2023, 16:44 WIB
Pemusnahan narkoba Polda Metro Jaya
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengatakan pemusnahan barang bukti itu dilakukan secepatnya usai mendapat ketetapan pengadilan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto membantah segala tudingan miring yang dialamatkan kepadanya.

Diakuinya, ia diserang pelbagai tudingan miring ditengah penyidikan kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Karyoto memberikan klarfikasi disela-sela sesi tanya jawab rilis akhir tahun Polda Metro Jaya yang digelar di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Kamis (28/12/2023).

Awalnya, dia menyampaikan perkara yang menyeret Ketua KPK nonaktif ditangani secara transparan. Bahkan, beberapa diantaranya tak lama lagi masuk ke tahap persidangan.

"Sebenarnya yang sedang mau maju pun ada satu atau dua," kata dia kepada wartawan.

Karyoto heran setelah kasus ini ditangani kepolisian justru muncul isu tak sedap yang menyerang pribadinya. Adapun, tuduhan terkait adanya pertemuannya dengan SYL.

Karyoto secara tegas menepis.

"Nah saya yang jadi agak agak bingung ini. ketika orang berkonsultasi kalau dia seorang menteri atau apa mungkin maunya konsultasi sama direktur, bahkan saya jawab ya, saya tidak pernah bertemu dengan Yasin Limpo, pak Dirkrimsus saksiknya, say tidak pernah bertemu dengan Yasin Limpo," jawab Karyoto.

Tudingan lain terkait membocorkan informasi. Karyoto dengan tegas kembali membantah. "Silahkan silahkan saja dituduh. Kalau tuduhan ada, salah saya apa, bagaimana," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lebih Memilih Diam

Karyoto mengatakan, sebenarnya ia lebih memilih diam ketimbang menjawab pertanyaan-pertanyaan fitnah yang sangat menyudutkan.

"Karena menurut saya tidak perlu jawab. Saya punya ilmu EGP aja emang gue pikirin, mau lu mau nanya seribu kali, gue juga hapus seribu kali," ujar dia.

 


Secara Transparan

Karyoto mengatakan, pada prinsipnya kepolsian melakukan penyidikan secara transparan.

"Saksinya Dirkrimsus yang paling banyak bicara. Karena dia secara detail secara teknis dia tahu persis," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya