Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, membagikan 616 sertifikat tanah kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Dumai, Rabu (24/1/2024).
Dalam kesempatan itu, Raja Juli membuka sambutannya dengan menyampaikan salam dari Presiden Jokowi dan Menteri ATR/BPN.
Baca Juga
“Pertama-tama, saya ingin menyampaikan salam dari Presiden Jokowi dan Menteri Hadi Tjahjanto yang menitipkan salam kepada saya untuk bapak ibu sekalian,”kata dia.
Advertisement
Politikus PSI ini menuturkan, sertifikasi tanah ini adalah hasil kerja mati-matian Presiden Jokowi agar masyarakat tidak mengalami sengketa tanah.
“Sertifikasi tanah adalah upaya dari Presiden Jokowi untuk melindungi kepemilikan tanah masyarakat, karena tolong dijaga ya. Ini adalah hasil kerja mati-matian Presiden kita,” jelas Raja Juli.
Dia pun menuturkan, sertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah. Sehingga, menurut Raja Antoni, tanah tersebut tidak mungkin diakui oleh pihak lain.
“Tanah bapak ibu sekarang sudah aman dari gangguan siapapun. Sertifikat yang bapak ibu pegang menjadi bukti kepemilikan tanah,” katanya.
Memiliki Nilai Ekonomi
Selain adanya kepastian hukum, Raja Juli menjelaskan bahwa tanah yang sudah disertifikasi memiliki nilai ekonomi yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat karena bisa jadi modal.
sehingga bisa jadi untuk membuka usaha, dengan menjaminnya ke pihak bank.
“Kalau mau buka usaha, sertifikat ini jadi modal ya bapak ibu. Boleh diagunkan ke bank,” kata dia.
Advertisement
Dihitung Cermat
Meski demikian, Raja Juli, meminta supaya masyarakat berhati-hati dalam mengagunkan sertipikat.
Menurutnya, jangan sampai sertifikat hilang karena tidak mampu membayar cicilan.
“Tapi harus hati-hati juga untuk dihitung dengan cermat. Dikalkulasi dengan baik. Jangan sampai nanti sertifikatnya hilang karena tidak bisa membayar cicilan bank,” kata dia.