SBY: In You Pak Prabowo, We Trust

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, partainya meyakini bahwa Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dapat melakukan perbaikan terhadap sistem Pemilu di Indonesia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 27 Mar 2024, 23:00 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2024, 23:00 WIB
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan Panglima TNI Djoko Suyanto hadir dalam acara HUT ke-78 TNI di Monas, Jakarta, Kamis (5/10/2023). (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan Panglima TNI Djoko Suyanto hadir dalam acara HUT ke-78 TNI di Monas, Jakarta, Kamis (5/10/2023). (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, partainya meyakini bahwa Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dapat melakukan perbaikan terhadap sistem Pemilu di Indonesia. SBY percaya kepemimpinan Prabowo dapat membuat Indonesia lebih baik.

"Saya percaya Bapak akan bisa melakukan perubahan dan perbaikan atas sistem pemilu yang lebih tepat dan lebih baik bagi bangsa Indonesia. In you Bapak Prabowo, we trust," kata SBY di hadapan Prabowo saat acara buka puasa bersama Partai Demokrat di Hotel St.Regis Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Dia menyampaikan bahwa sistem pemilu saat ini membuat ongkos politik semakin besar yang melampaui batas kewajaran. Tak hanya itu, SBY juga menyoroti maraknya politik uang akibat sistem pemilu yang berlaku.

"Ada bad news (berita buruk), yang mengganggu pikiran kita adalah Pemilu kita ternyata ongkos politiknya makin besar, melampaui batas kewajaran. Demikian juga politik uang juga makin menjadi-jadi. Ini mesti diselamatkan," jelasnya.

Presiden keenam RI itu menekankan masyarakat tak boleh disalahkan karena mahalnya ongkos politik. Namun, SBY berharap pemerintahan Prabowo dapat mengubah dan memperbaiki sistem Pemilu kedepan.

"Kita tidak boleh menyalahkan rakyat, tetapi ada sesuatu yang perlu diperbaiki, perlu diubah dan tentunya disempurnakan agar Pemilu 5 tahun mendatang dan seterusnya menjadi Pemilu yang baik," tutur SBY.

"Pemilu adalah masa depan kita, masa depan Indonesia, kami menitip Bapak Prabowo, ini misi sejarah," sambungnya.

 

Kemenangan Prabowo Kehendak Rakyat

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto bertemu Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Museum dan Galeri Seni SBY ANI Pacitan di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (17/2/2024) (Istimewa)
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto bertemu Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Museum dan Galeri Seni SBY ANI Pacitan di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (17/2/2024) (Istimewa)

Disisi lain, dia menekankan bahwa kemenangan Prabowo di Pilpres 2024 merupakan kehendak rakyat. SBY bercerita selama 4 bulan ikut turun kampanye dan berkeliling ke 85 kabupaten/kota, dirinya melihat masyarakat menginginkan Prabowo menjadi presiden.

"Sebagaimana yang saya sampaikan kepada Bapak Prabowo, Insya Allah beliau akan terpilih menjadi presiden mendatang, karena bukan hanya survei, sebelum pemungutan suara yang mengunggulkan Pak Prabowo, tetapi di lapangan, di desa, kecamatan dan kota, saya mendengarkan langsung, mengetahui langsung bahwa dukungan rakyat sangat kuat," tutur dia.

SBY pun mengingatkan Prabowo tak mengecewakan masyarakat Indonesia. SBY berharap Prabowo dapat menjadi presiden yang membawa kemajuan bagi Indonesia.

"Jangan melukai hati rakyat yang memang ingin memilih Pak Prabowo menjadi pemimpin mereka. Itulah yang paling penting untuk kita pahami," ucap SBY.

Infografis SBY Siap Turun Gunung Menangkan Prabowo di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis SBY Siap Turun Gunung Menangkan Prabowo di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya