Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024 di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Hal itu dalam rangka memastikan kesiapan seluruh personel dalam mewujudkan mudik lebaran Idul Fitri 1445 H yang aman dan nyaman.
Menurut Listyo, pihaknya mengerahkan 155 ribu lebih personel gabungan TNI-Polri dan stakeholder lainnya.
"Terjadi pergerakan kurang lebih 199 juta orang, yang tentunya harus kita berikan pelayanan dengan baik. Apakah mereka lalui jalur darat, laut, udara," tutur Listyo di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).
Advertisement
Listyo menegaskan, TNI-Polri bersama jajaran lintas sektoral berupaya maksimal dalam menyiapkan strategi mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Salah satunya dengan melakukan evaluasi terhadap catatan arus mudik tahun 2023.
"Beberapa hal menjadi catatan kami, bahwa dari hasil evaluasi yang ada terkait kegiatan operasi ketupat 2023, ada beberapa catatan yang tentunya kita lakukan perbaikan untuk kegiatan operasi ketupat 2024," jelas dia.
Selain itu, petugas juga melakukan pengecekan langsung di lokasi arus mudik baik jalur darat, laut, dan udara agar mengetahui secara langsung berbagai hal yang mesti diperbaiki dan disiapkan demi menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran.
"Hari ini kita akan melaksanakan pengecekan di jalur Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur sampai Bali. Ini semua untuk meyakinkan bahwa persiapan mudik tahun 2024 betul-betul bisa terselenggara dengan aman dan baik. Tentunya kami imbau karena kepadatan yang luar biasa apabila masyarakat bisa melaksanakan mudik lebih awal tentunya akan lebih baik. Karena tentu akan mengurangi potensi kemacetan di jalan," ujar Listyo.
Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Untuk potensi kemacetan di jalur darat khususnya jalan tol, lanjutnya, Polri bersama pihak terkait lainnya telah menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas, antara lain ganjil-genap, contraflow, dan one way, yang akan diberlakukan secara situasional.
"Di sisi lain, kami juga melakukan evaluasi agar dijalur arteri juga tidak terlalu terdampak atau tetap berjalan. Dan tentunya ini utamanya saat kita laksanakan kegiatan one way, sehingga semuanya berjalan dengan baik," katanya.
Listyo mengatakan, seluruh pihak terkait juga telah menyiapkan langkah kontijensi mencakup potensi kerawanan bencana akibat perubahan cuaca yang ekstrem. Jika jalur mudik terendam banjir, petugas pun menyiapkan berbagai alternatif.
"Dan ini semua, akan kita lakukan evaluasi tiap hari dan kita harapkan ini menjadi bagian upaya untuk memberikan kenyamanan terhadap kegiatan mudik. Ada program-program mudik gratis diselenggarakan kementerian lembaga terkait dan ini juga kita harapkan bisa bantu kurangi terjadinya kemacetan," Listyo menandaskan.
Â
Advertisement
Daftar Titik Rawan Macet di Jalur Mudik Lebaran 2024: Tol Cipali hingga Pelabuhan Merak
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memetakan beberapa titik krusial dalam menyambut arus mudik lebaran tahun 2024, utamanya untuk tol Cipali, Pelabuhan Merak, dan Pelabuhan Ketapang.
Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui usai membuka Posko Terpadu Angkutan Lebaran tahun 2024, di Kantor Kemenhub, Rabu (3/4/2024).
Kita mapping di tempat-tempat krusial dan mungkin kita tahu bahwa titik krusial itu di Cipali, lalu di Merak, lalu di Ketapang," kata Menhub Budi.Menurutnya, pemetaan arus mudik lebaran di tiga titik krusial tersebut menjadi penting. Hal itu guna menangani kemacetan parah pada saat puncak mudik.
Tak hanya di darat, melainkan di laut juga ada titik krusial yakni berada di Batam, dan di Makassar, Balikpapan, Sulawesi Selatan dan juga Madura.
Â
Koordinasi
Lebih lanjut, guna mengatasi tiga titik krusial tersebut Kemenhub telah melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR hingga Korps Lalu Lintas (Korlantas).
Khusus untuk Tol Cipali, Kemenhub dengan Korlantas Polri akan memberlakukan satu arah (one way), atau mengambil sebagian jalur dari arah sebaliknya (contraflow), dan ganjil genap akan dilakukan jika diperlukan.
"Kami bersama sudah menetapkan kapan melakukan contraflow, one way, ganjil genap. Kakorlantas sudah menetapkan akan diberlakukan ganjil genap, kalau one way dan contraflow akan dilihat di waktu-waktu bagaimana keadaannya," pungkas Budi Karya Sumadi.
Advertisement
Menhub Buka Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2024
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran tahun 2024 atau 1445 Hijriyah. Pembukaan posko ini sebagai upaya Kementerian perhubungan dalam melayani masyarakat yang hendak mudik.
"Hari ini adalah pembukaan posko angkutan lebaran terpadu 2024 atau 1445 H, saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang hadir yang berkolaborasi untuk hari ini dan beberapa hari ke depan," kata Menhub Budi dalam pembukaan angkutan lebaran Terpadu tahun 2024, di Kantor Kemenhub, Rabu (3/4/2024).Menhub mengatakan, pihaknya berusaha melayani yang terbaik sebagaimana yang diperintahkan Presiden, dan semua stakeholder mendukung amanah dari Presiden tersebut.
Oleh karena itu dalam momen lebaran kali ini mengusuh tagline "Mudik Ceria penuh Makna" yang diharapkan mudik tahun ini aman, nyaman, dan berkesan.
Pergerakan 193,6 Juta Orang
Adapun kata Menhub, berdasarkan hasil survei dari Kementerian Perhubungan arus mudik lebaran tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan, dengan perkiraan jumlah mencapai hampir 193,6 juta jiwa.
Budi menyampaikan angka tersebut meningkat dibandingkan pergerakan masyarakat pada masa mudik Lebaran tahun 2023, yakni 123,8 juta orang.
"Tentu sudah mendnegar tentang srvei dimana 71 persen dari masyarakat akan melakukan perjalanan, ada yang mudik ada yang berpariwisata atau dnegan ekuivalen 193,6 juta (jiwa) Angka ini insyallah sahih dan kenaikan yang tinggi dari tahun lalu 123,8 juta (jiwa)," ujar Menhub.
Advertisement