Jemaah Haji Gelombang Pertama Akan Berangkat ke Makkah Mulai Senin Besok

Sebelum ke Makkah, jemaah haji dari Madinah akan ambil Miqat Umrah terlebih dahulu di Masjid Dzilhulaifah atau Bir Ali.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 19 Mei 2024, 16:32 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2024, 16:32 WIB
7.092 Jemaah Haji indonesia Didorong ke Makkah untuk Umrah
Jemaah haji Indonesia yang berangkat dari Madinah mengambil miqat makani di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali sebelum ke Makkah untuk umrah. (Foto: MCH PPIH Arab Saudi)

Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji gelombang pertama akan mulai didorong dari Madinah Al-Munawwarah ke Makkah Al-Mukarramah pada Senin, 20 Mei 2024. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah mengintensifkan persiapan pemberangkatan.

Sebelum ke Makkah, jemaah dari Madinah akan ambil Miqat Umrah terlebih dahulu di Masjid Dzilhulaifah atau Bir Ali.

"Dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah, jemaah haji akan terlebih dahulu mengambil Miqat Makani (tempat) untuk berihram di Masjid Dzulhulaifah atau lebih dikenal dengan sebutan Bir Ali," kata Tim Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dikutip dari siaran pers, Minggu (19/5/2024).

"PPIH Arab Saudi Daker Madinah terus melakukan persiapan teknis dan koordinasi intensif agar proses tahapan ini berjalan lancar," sambungnya.

Dia menyampaikan, PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Makkah pun tengah bersiap menyambut kedatangan jemaah dari Madinah ke Kota Makkah.

"Untuk akomodasi jemaah, tercatat ada 170 hotel yang telah disewa dengan skema full musim. pemondokan ini tersebar di lima wilayah, yaitu Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan juga Ray Bakhs," jelasnya.

Widi memastikan hotel-hotel yang menjadi pemondokan jemaah,telah dilengkapi dengan fasilitas ramah lansia dan disabilitas. Mulai dari, kursi tunggu prioritas ramah lansia, lift untuk lansia, hingga kamar mandi.

"Penanda dan stiker-stiker imbauan untuk prioritas lansia dan disabilitas juga sudah dipasang," tutur Widi.

"Selain penyiapan pemondokan, sarana transportasi bus shalawat yang akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya serta layanan katering jemaah telah disiapkan PPIH Arab Saudi Daker Makkah," imbuh dia.

Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Jemaah haji Indonesia  di Masjid Nabawi, usai melaksanakan sholat subuh. Foto: Darmawan/MCH
Jemaah haji Indonesia di Masjid Nabawi, usai melaksanakan sholat subuh. Foto: Darmawan/MCH

Dia mengigatkan jemaah haji agar bersiap diri dengan menjaga kesehatan. Selain itu, jemaah haji dinggatkan menghubungi petugas kesehatan yang ada di setiap sektor bila mengalami keluhan kesehatan sehingga memperoleh penanganan yang cepat.

"Memperhatikan asupan makanan dan gizi dan istirahat yang cukup. Minum air yang cukup agar tidak dehidrasi, terlebih saat ini suhu di Kota Madinah mencapai 38 derajat celcius," ucap Widi.

 

 

49 Ribu Lebih Jemaah Tiba di Madinah

Jemaah haji Indonesia di Masjid Nabawi, Madinah usai melaksanakan sholat subuh. Foto: Darmawan/MCH
Jemaah haji Indonesia di Masjid Nabawi, Madinah usai melaksanakan sholat subuh. Foto: Darmawan/MCH

Berdasarkan laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Sabtu, 18 Mei 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Minggu, 19 Mei 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jemaah haji yang sudah tiba melalui Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah berjumlah 49.850 orang yang terbagi dalam 126 kelompok terbang. Jumlah jemaah haji yang wafat di Madinah secara keseluruhan hingga hari ini sebanyak 4 orang.

Hari ini, Minggu, 18 Mei 2024 terdapat 18 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji 6.956 orang, akan diterbangkan ke Madinah, dengan rincian sebagai berikut:

1. Embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 Kloter

2. Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah/4 Kloter

3. Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 Kloter

4. Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 Kloter

5. Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.113 jemaah/3 Kloter

6. Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 Kloter

7. Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/ 1 Kloter

8. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jemaah/ 3 Kloter

9. Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jemaah/ 1 Kloter

10. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 786 jemaah/ 2 Kloter

 

Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya