Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyaksikan langsung pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis (6/6/2024). Jokowi datang bersama Ibu Negara Iriana.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Jokowi tiba di Stadion Utama GBK pada pukul 16.07 WIB. Selain Iriana, tampak pula putra bungsu Jokowi yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep serta istrinya, Erina Gudono.
Baca Juga
Jokowi mengenakan jersey resmi Timnas Indonesia bewarna merah. Kedatangan Jokowi disambut oleh sejumlah menteri antara lain, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menpan-RB Azwar Anas, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Advertisement
Kemudian, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni, hingga Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono. Para menteri yang hadir pun mengenakan jersey resmi Timnas Indonesia bewarna merah.
Polri Terjunkan 2.086 Personel
Timnas Indonesia bertanding melawan Irak dalam lanjutan putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Polri mengerahkan 2.086 personel gabungan untuk mengamankan jalannya pertandingan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menerangkan, petugas yang dikerahkan untuk mengamankan laga timnas Indonesia melawan Irak merupakan gabungan dari personel TNI dan Polri serta Pemda.
“Hari ini kami kerahkan 2.086 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepakbola Indonesia vs Irak di GBK Jakarta. Personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (6/6/2024).
Susatyo mengatakan, personel gabungan itu akan ditempatkan di sekitar kawasan GBK mulai dari pintu masuk kawasan stadion hingga tempat berlangsungnya pertandingan.
Advertisement
Polri Larang Penonton Bawa Flare
Susatyo mewanti-wanti kepada penonton untuk mematuhi aturan yang berlaku di kawasan GBK.
"Petugas akan menindak tegas penonton yang mencoba membawa petasan, kembang api maupun flare seperti pernah terjadi pada pertandingan sebelumnya di GBK, tegas Susatyo.
Di sisi lain, Susatyo menginstruksikan kepada personel yang terlibat pengamanan untuk tetap humanis.
"Kita layani saudara-saudara kita yang akan menonton pertandingan sepakbola, tidak ada yang membawa senjata api maupun sangkur dalam pengamanan. Semua perintah dan kendali dari saya. Tidak ada gerakan dan tindakan tambahan yang bersifat pribadi.” ucap dia.