Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Grace Natalie Louisa menjadi Komisaris Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID.
Keputusan pengangkatan itu menjadi salah satu hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan MIND ID. Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menerangkan ada pergantian kursi komisaris dalam RUPS.
Dalam keputusan RUPS itu, resmi mengangkat Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama MIND ID. Fuad menggantikan Doni Munardo yang sebelumnya wafat.
Advertisement
"RUPS Tahunan juga menyetujui pengangkatan Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama," ucap Hendri dalam keterangannya, Selasa 11 Juni 2024.
Selanjutnya, pemegang saham juga menyetujui Pamitra Wineka sebagai Komisaris Independen. Pemegang saham dalam RUPS MIND ID menyetujui pemberhentian dengan hormat Jisman Parada Hutajulu dari posisi Komisaris.
Jisman merupakan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan Grace Natalie Louisa sebagai Komisaris," kata Hendri.
MIND ID merupakan holding BUMN tambang. Maka, penghasilannya pun bukanlah kaleng-kaleng. Penetapan remunerasi berupa gaji atau honorarium, tunjangan, dan fasilitas yang bersifat tetap dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah indikator seperti skala usaha, kompleksitas usaha, tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan Perseroan, serta faktor-faktor lain yang relevan.
Adapun rincian untuk gaji atau honorarium untuk komisaris adalah sebagai berikut:
- Komisaris Utama/Ketua Dewan Pengawas mendapatkan honorarium sebesar 45% dari Direktur Utama.
- Wakil Komisaris Utama/Wakil Ketua Dewan Pengawas mendapatkan honorarium sebesar 42,5% dari Direktur Utama.
- Anggota Dewan Komisaris/Anggota Dewan Pengawas mendapatkan honorarium sebesar 90% dari Diektur Utama.
Pelu diketahui saja, dari Inalum Annual Report 2019 yang sebelum berganti nama ke MIND ID, gaji direktur utama Inalum sebesar Rp325 juta per bulan.
Namun rupanya, ini bukan jabatan mentereng pertama Grace Natalie. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini, dipilih menjadi Staf Khusus Presiden bersama dengan mantan Deputi Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro.
Penunjukan mereka sebagai Staf Khusus Presiden terjadi setelah mereka dipanggil ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengumumkan hal ini, Rabu 15Â April 2024.
Berikut sederet fakta terkait Grace Natalie yang kini menjabat sebagai Komisaris MIND ID dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir, Diputuskan dalam RPUS Tahunan
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Grace Natalie Louisa menjadi Komisaris Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID. Ini jadi keputusan terbaru yang merombak jajaran komisaris.
Keputusan pengangkatan itu menjadi salah satu hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan MIND ID. Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menerangkan ada pergantian kursi komisaris dalam RUPS.
Dalam keputusan RUPS itu, resmi mengangkat Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama MIND ID. Fuad menggantikan Doni Munardo yang sebelumnya wafat.
"RUPS Tahunan juga menyetujui pengangkatan Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama," ucap Hendri dalam keterangannya, Selasa 11 Juni 2024.
Selanjutnya, pemegang saham juga menyetujui Pamitra Wineka sebagai Komisaris Independen.
Pemegang saham dalam RUPS MIND ID menyetujui pemberhentian dengan hormat Jisman Parada Hutajulu dari posisi Komisaris. Jisman merupakan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan Grace Natalie Louisa sebagai Komisaris," kata Hendri.
Â
Advertisement
2. Gajinya Bikin Ngiler
Penujukan komisaris oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk Grace Natalie ini berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan MIND ID.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menerangkan ada pergantian kursi komisaris dalam RUPST.
Dalam keputusan RUPS itu, selain Grace Natalie jadi komisaris, juga resmi mengangkat Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama MIND ID. Fuad menggantikan Doni Munardo yang sebelumnya wafat.
Daftar Dewan Komisaris MIND ID:
- Komisaris Utama: Fuad Bawazier
- Komisaris Independen: Muhammad Munir
- Komisaris Independen: Pamitra Wineka
- Komisaris: Astera Primanto Bhakti
- Komisaris: Grace Natalie
- Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
MIND ID merupakan holding BUMN tambang. Maka, penghasilannya pun bukanlah kaleng-kaleng.
Penetapan remunerasi berupa gaji atau honorarium, tunjangan, dan fasilitas yang bersifat tetap dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah indikator seperti skala usaha, kompleksitas usaha, tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan Perseroan, serta faktor-faktor lain yang relevan.
Penetapan remunerasi bagi anggota dewan komisaris dan direksi merupakan kewenangan pemegang saham melalui mekanisme RUPS.
Formulasinya mengacu pada Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-13/MBU/09/2021 tentang Perubahan Keenam Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
Adapun rincian untuk gaji atau honorarium untuk komisaris adalah sebagai berikut:
- Komisaris Utama/Ketua Dewan Pengawas mendapatkan honorarium sebesar 45% dari Direktur Utama.
- Wakil Komisaris Utama/Wakil Ketua Dewan Pengawas mendapatkan honorarium sebesar 42,5% dari Direktur Utama.
- Anggota Dewan Komisaris/Anggota Dewan Pengawas mendapatkan honorarium sebesar 90% dari Diektur Utama.
Pelu diketahui saja, dari Inalum Annual Report 2019 yang sebelum berganti nama ke MIND ID, gaji direktur utama Inalum sebesar Rp325 juta per bulan.
Â
3. Jabatan Mentereng Grace Natalie
Nama Grace Natalie Louisa tengah menjadi sorotan publik. Mantan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia ini kini memiliki jabatan mentereng. Terbaru, Grace Natalie diangkat sebagai Komisaris MIND ID, holding BUMN tambang.
Mengawali karir dari Jurnalistik, Grace Natalie akhirnya menggeluti dunia politik. Grace Natalie Louisa, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia, lahir pada tanggal 4 Juli 1982.
Sebelum memasuki dunia politik, Grace Natalie merupakan seorang jurnalis dan penyiar berita yang pernah berkarier di beberapa stasiun televisi, termasuk SCTV, ANTV, dan TVOne.
Di awal kariernya sebagai jurnalis, Grace Natalie aktif melibatkan diri dalam liputan berita kriminal, politik, ekonomi, dan sosial dengan turun langsung ke lapangan.
Dia sering mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai berbagai tokoh dunia, meraih gelar sebagai Anchor of the Year 2008, dan menjadi Runner Up Jewel of the Station 2009 versi blog News Anchor Admirer. Pada tahun 2012, Grace Natalie meninggalkan dunia jurnalisme untuk menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting.
Setelah itu, Grace Natalie beralih ke dunia politik dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia pada tahun 2014. Berikut deretan jabatan mentereng Grace Natalie:
1. Staf Khusus Presiden
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dipilih menjadi Staf Khusus Presiden bersama dengan mantan Deputi Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro. Penunjukan mereka sebagai Staf Khusus Presiden terjadi setelah mereka dipanggil ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengumumkan hal ini, Rabu 15 April 2024.
Ari tidak merinci bidang tugas yang diberikan oleh Presiden kepada Grace dan Juri. Namun, keduanya akan melaksanakan tugas-tugas khusus sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
Menurut Ari, Grace dan Juri mulai bekerja pada Rabu 15 April 2024.
2. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia
Grace Natalie sebelumnya sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia pada tahun 2014. Setelah tak menjabat, kini dirinya berperan sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina PSI.
Seperti diketahui, PSI menjadi salah satu pendukung pasangan Prabowo-Gibran di kancah Pilpres 2024. Prabowo Gibran sendiri merupakan pasangan yang didukung oleh Jokowi.
PSI sendiri, saat ini diketuai oleh anak Presiden Jokowi yaitu Kaesang Pangarep.
3. Komisaris BUMN MIND ID
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Grace Natalie Louisa menjadi Komisaris Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID. Ini jadi keputusan terbaru yang merombak jajaran komisaris.
Keputusan pengangkatan itu menjadi salah satu hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan MIND ID. Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menerangkan ada pergantian kursi komisaris dalam RUPS.
RUPS itu, resmi mengangkat Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama MIND ID. Fuad menggantikan Doni Munardo yang sebelumnya wafat.
Advertisement