40 Jemaah Wafat saat Puncak Haji, Turun dari Tahun Lalu

Total ada 40 jemaah haji Indonesia tahun 2024 yang wafat pada puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 23 Jun 2024, 14:21 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2024, 14:21 WIB
Jemaah haji Indonesia sudah mulai berdatangan di Kota Makkah. Mereka disambut dengan cuaca panas yang mencapai suhu 30-45 derajat Celsius. (FOTO; MCH PPIH ARAB SAUDI 2023)
Jemaah haji Indonesia sudah mulai berdatangan di Kota Makkah. Mereka disambut dengan cuaca panas yang mencapai suhu 30-45 derajat Celsius. (FOTO; MCH PPIH ARAB SAUDI 2023)

Liputan6.com, Jakarta - Total ada 40 jemaah haji Indonesia tahun 2024 yang wafat pada puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Sebanyak 11 jemaah wafat di Arafah dan 29 jemaah wafat di Mina.

"Jemaah wafat itu, secara keseluruhan ada 40. Dari data itu, terbagi wafat di tenda, pos kesehatan, dan rumah sakit Arab Saudi, baik di Arafah maupun Mina," kata Kepala Bidang Kesehatan pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), dr. Indro Murwoko, dikutip dari siaran pers, Minggu (23/6/2024).

Jemaah yang wafat pada periode Armuzna tahun ini lebih kecil dibandingkan saat puncak haji tahun 2023 yang berjumlaj 64 orang. Jumlah ini terdiri atas 13 jemaah wafat di Arafah dan 51 orang wafat di Mina.

Indro menjelaskan jemaah haji Indonesia meninggal di Tanah Suci mendapat penanganan sesuai prosedur. Saat ada jemaah meninggal, tenaga kesehatan akan membuat Certivicate of Death (COD).

Setelah itu, petugas akan berkoordinasi dengan kantor maktab atau kantor sektor atau kantor daker untuk melengkapi persyaratan administrasi lainnya. Misalnya, surat kesediaan dimakamkan, dan yang lain.

"Setelah administrasi disiapkan, biasanya diserahkan ke Masyariq atau Maktab untuk proses pemulasaraan," tuturnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Periode Armuzna

Masuk Puncak Haji, Seluruh Jemaah Laksanakan Wukuf di Arafah
Seluruh jemaah haji, termasuk dari Indonesia hari ini, Sabtu (15/6/2024) melaksanakan wukuf di Arafah. Wukuf merupakan salah satu rangkaian puncak ibadah haji. (Foto: Humas Kemenag)

Periode Armuzna diawali pada 8 Zulhijjah seiring keberangkatan jemaah haji Indonesia dari hotel di Makkah menuju Arafah untuk menjalani wukuf. Dari Arafah, jemaah bergerak menuju Muzdalifah untuk mabit (menginap), dilanjutkan ke Mina.

Jemaah menginap di Mina selama minimal tiga hari, sejak 10 Zulhijjah. Fase puncak haji berakhir pada 14 Zulhijjah, ditandai kembalinya jemaah yang mengambil Nafar Tsani dari Mina ke hotel di Makkah.

Sementara itu, sebagaimana dilansir AFP pada 21 Juni 2024, seorang pejabat senior Arab Saudi menyebut ada 1.119 jemaah meninggal dunia sampai dengan puncak haji. Sebagian besar dari jumlah itu adalah jemaah haji asal Mesir.

Dalam keterangan itu disebutkan juga bahwa jemaah wafat banyak yang disebabkan oleh cuaca panas ekstrem. Dari total jemaah yang wafat, 577 di antaranya meninggal pada periode Wukuf di Arafah dan melontar jumrah di Mina.

 


Fase Pemulangan

Melontar Jumrah
Jemaah haji tengah melempar jumrah di Jamarat. (Dokumen MCH)

Saat ini penyelenggaraan ibadah haji sudah memasuki fase pemulangan. Secara bertahap, jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang pertama diantar dari Makkah menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah lalu diterbangkan ke Tanah Air. Fase ini akan berlangsung sampai 3 Juli 2024.

Sedangkan jemaah yang berangkat pada gelombang kedua, akan mulai bergeser dari Makkah ke Madinah pada 26 Juni 2024. Secara bertahap, mereka akan pulang ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah mulai 4 Juli 2024.

Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya