Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

BPKH Sambut Kolaborasi Strategis Bank Muamalat dan Muhammadiyah, Demi Kemaslahatan Umat

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah menilai, kerja sama itu menjadi langkah penting guna memperluas program kemaslahatan umat.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 09 Agu 2024, 12:56 WIB

Diterbitkan 09 Agu 2024, 04:10 WIB

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyambut baik kolaborasi antara anak usahanya, Bank Muamalat dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Yogyakarta, Rabu (7/8) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyambut baik kolaborasi antara anak usahanya, Bank Muamalat dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Yogyakarta, Rabu (7/8).

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah menilai, kerja sama itu menjadi langkah penting guna memperluas program kemaslahatan umat.

“Program yang telah didukung BPKH, seperti pendirian Masjid At-Tanwir di Menteng, Pondok Pesantren Muallimin, dan RS Bandung Barat menjadi bukti nyata sinergi yang terjalin antara BPKH dan Muhammadiyah,” kata Fadlul di acara tersebut, seperti dikutip Jumat (9/8/2024).

Fadlul menjelaskan, penandatanganan nota kesepahaman antar kedua pihak dilaksanakan oleh Direktur Bank Muamalat, Karno dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Menurut dia, kerja sama mencakup dua ruang lingkup utama.

Pertama, pemanfaatan jasa dan program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Muamalat untuk mendukung pengembangan cabang, ranting, dan masjid yang dikelola Muhammadiyah.

Kedua, bank Muamalat akan menggandeng lembaga zakat nasional milik Muhammadiyah, Lazismu, dalam berbagai program yang berfokus pada pengelolaan keuangan dan dukungan zakat.

“Sebagai bagian dari kerja sama ini, Bank Muamalat berkomitmen menyediakan pembiayaan Rp2 triliun untuk pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), yang mencakup rumah sakit, perguruan tinggi, pondok pesantren, dan masjid,” ungkap Fadlul.

Aspek Penting

Fadlul menambahkan, aspek penting lainnya adalah pengelolaan keuangan dan program aggregator haji. Nantinya, Bank Muamalat akan mensosialisasikan serta mengelola keuangan terkait haji di lingkungan Muhammadiyah. Tujuannya, demi memastikan proses yang aman, terjangkau, dan mudah diakses jamaah.

“Prototipe kerja sama ini diharapkan dapat membawa manfaat yang signifikan dalam memajukan, mencerdaskan, dan mensejahterakan bangsa,” tutur Fadlul.

“Dengan langkah strategis ini, BPKH berharap dapat terus berkontribusi meningkatkan kualitas hidup umat melalui berbagai inisiatif yang berfokus pada kebaikan bersama,” imbuhnya mengakhiri.