Warga Gang Pohon Ambon Jalan Jembatan Besi No 15 RT 7/RW 8, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (23/4/2013), dikagetkan dengan adanya kisah gaib. Seorang anak bernama Alim (5) diketahui alat kelaminnya telah dikhitan atau disunat makhluk halus usai bermain di dekat rumahnya.
Sang Ibu, Titin (40) menuturkan, kejadian aneh tersebut diawali ketika anak bungsunya itu sedang pergi bermain di Sekolah Dasar Negeri Makbul, Jembatan Besi di Jalan Jembatan Besi Raya RT 2/RW 6, Jembatan Besi, Jakarta Barat pada Senin 22 April sore.
"Kemarin sore sekitar pukul 14.30 WIB Alim saya tinggal di rumah, ternyata tahunya dia pergi bermain di SDN Makbul sama teman-temannya. Habis main dia pulang ke rumah jam 16.00 WIB sambil pegang-pegang kelaminnya," kata Titin ketika ditemui di rumahnya di Gang Pohon Ambon Jalan Jembatan Besi No 15 RT 7/RW 8, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.
Lanjut Titin, dirinya sempat kaget setelah melihat bentuk kelamin anaknya telah disunat. Titin mengaku tidak mengetahui perihal anaknya yang telah disunat itu, Titin menduga anaknya telah dikhitan oleh makhluk halus.
"Pas anak saya sampai rumah, saya paksa dia untuk buka celananya. Saya kaget, kok kelamin anak saya tiba-tiba sudah disunat. Saya tidak tahu sama siapa, saya sih berpikir anak saya dikhitan sama Jin. Saya sempet nangis pas lihat itu," tambah Titin.
Atas kejadian tersebut Titin dan suaminya Zainudin (46) tidak mempermasalahkan perihal kelamin anaknya yang telah disunat itu. Dirinya mengaku senang karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mengkhitan anaknya tersebut.
"Saya sih tidak masalah mas, alhamdulillah kalau sudah dikhitan begitu. Saya malah bersyukur kalau memang anak saya sudah dikhitan begitu. Yang penting anak saya tidak kenapa-kenapa," ujar Zainudin.
Sementara itu, atas peristiwa aneh yang menimpa anaknya tersebut, pihak keluarga berencana memeriksakan kondisi kelamin anaknya ke Puskesmas. Zainudin juga mengaku tidak ada keluhan pada anaknya setelah adanya peristiwa aneh tersebut.
"Nanti sore saya akan bawa anak saya ke puskesmas terdekat untuk sekedar diperiksa saja kelaminnya. Alhamdulillah anak saya sehat, tidak ada masalah yang sama kelaminnya," jelas Zainudin. (Mut)
Sang Ibu, Titin (40) menuturkan, kejadian aneh tersebut diawali ketika anak bungsunya itu sedang pergi bermain di Sekolah Dasar Negeri Makbul, Jembatan Besi di Jalan Jembatan Besi Raya RT 2/RW 6, Jembatan Besi, Jakarta Barat pada Senin 22 April sore.
"Kemarin sore sekitar pukul 14.30 WIB Alim saya tinggal di rumah, ternyata tahunya dia pergi bermain di SDN Makbul sama teman-temannya. Habis main dia pulang ke rumah jam 16.00 WIB sambil pegang-pegang kelaminnya," kata Titin ketika ditemui di rumahnya di Gang Pohon Ambon Jalan Jembatan Besi No 15 RT 7/RW 8, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.
Lanjut Titin, dirinya sempat kaget setelah melihat bentuk kelamin anaknya telah disunat. Titin mengaku tidak mengetahui perihal anaknya yang telah disunat itu, Titin menduga anaknya telah dikhitan oleh makhluk halus.
"Pas anak saya sampai rumah, saya paksa dia untuk buka celananya. Saya kaget, kok kelamin anak saya tiba-tiba sudah disunat. Saya tidak tahu sama siapa, saya sih berpikir anak saya dikhitan sama Jin. Saya sempet nangis pas lihat itu," tambah Titin.
Atas kejadian tersebut Titin dan suaminya Zainudin (46) tidak mempermasalahkan perihal kelamin anaknya yang telah disunat itu. Dirinya mengaku senang karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mengkhitan anaknya tersebut.
"Saya sih tidak masalah mas, alhamdulillah kalau sudah dikhitan begitu. Saya malah bersyukur kalau memang anak saya sudah dikhitan begitu. Yang penting anak saya tidak kenapa-kenapa," ujar Zainudin.
Sementara itu, atas peristiwa aneh yang menimpa anaknya tersebut, pihak keluarga berencana memeriksakan kondisi kelamin anaknya ke Puskesmas. Zainudin juga mengaku tidak ada keluhan pada anaknya setelah adanya peristiwa aneh tersebut.
"Nanti sore saya akan bawa anak saya ke puskesmas terdekat untuk sekedar diperiksa saja kelaminnya. Alhamdulillah anak saya sehat, tidak ada masalah yang sama kelaminnya," jelas Zainudin. (Mut)