Tawuran Remaja Pecah di Koja Jakut, Polisi Amankan Tiga Terduga Pelaku

Tawuran antar remaja pecah terajdi di Jalan Jampea, Koja, Jakarta Utara (Jakut). Satu orang dilaporkan alami luka-luka. Peristiwa itu pun sempat viral di media sosial.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 11 Sep 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2024, 16:00 WIB
Tawuran antar remaja pecah terajdi di Jalan Jampea, Koja, Jakarta Utara (Jakut). Satu orang dilaporkan alami luka-luka. Peristiwa itu pun sempat viral di media sosial.
Tawuran antar remaja pecah terajdi di Jalan Jampea, Koja, Jakarta Utara (Jakut). Satu orang dilaporkan alami luka-luka. Peristiwa itu pun sempat viral di media sosial. (Instagram @jakut.info)

Liputan6.com, Jakarta - Tawuran antar remaja pecah terajdi di Jalan Jampea, Koja, Jakarta Utara (Jakut). Satu orang dilaporkan alami luka-luka. Peristiwa itu pun sempat viral di media sosial.

Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto membenarkan kejadian tersebut. Insiden tersebut terjadi sekita pukul 19: 37 WIB pada Selasa 10 September 2024.

Andry mengatakan, aksi tawuran remaja tak berlangsung lama karena pihak kepolisian langsung turun tangan.

"Ada yang luka pelaku tawuran, cuman korban jiwa enggak ada. Kita langsung bubarkan," kata Andry dalam keterangannya, Rabu (11/9/2024).

Dia menerangkan, pelaku tawuran kucing-kucingan dengan polisi. Dia mengatakan, Polsek Koja sebenarnya telah mapping sejak jauh-jauh hari daerah rawan tawuran.

Pada saat itu, kata Andry, anggota diarahkan untuk bersiaga sejak sore hari.

"Kita sudah nungguin dari jam 17.00 sore, mereka ngintip kita. Kita tungguin nggak datang, sampai jam 19.00 kita tinggal, eh pecah. Kita balik lagi, pas tawuran terus bubar semua," ucap dia.

Buntut kejadian tersebut, lanjut Andry, tiga orang terduga pelaku tawuran diamankan. Andry mengatakan, akan mendalami penyebab mereka melakukan tawuran.

"Sementara 3 orang, tapi kita masih gali apa permasalahannya, mereka anak sekolah yang terlibat. Intinya masih dalam penyelidikan," tutup dia.

Sebelumnya, rekaman video tawuran diunggah salah satu akun media sosial instagram. Terlihat, kedua kelompok saling serang menggunakan batu. Para pelaku tawuran juga melengkapi diri dengan senjata tajam dan juga batu.

Akibat kejadian ini, arus lalu lintas sempat terhambat gegara tidak ada satupun pengendara yang mau melintas.

 

Tawuran di Bogor, Pelajar SMK Tewas Diduga Kena Bacok

Tawuran Pasa Gembrong
Tawuran kembali terjadi di depan Mal Bassura sampai Pasar Gembrong atau di Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis pagi, (27/6/2024). (Tim News).

Sebelumnya, tawuran antar pelajar kembali memakan korban. Adapun itu terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Seorang pelajar SMK berisinal AR (17) tewas akibat luka tusuk di perutnya. Yang bersangkutan ditemukan tergeletak oleh petugas keamanan Kemensos STIS di pinggir Jalan SKB Kandang Roda, pada Senin 9 September 2024, sekitar pukul 18.00 WIB.

"Saat Satpam patroli, menemukan korban tergeletak di selokan dengan luka tusuk di bagian perut," ujar Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo, Selasa 10 September 2024.

Sebelumnya, petugas keamanan tersebut sempat mendengar keributan di luar area Kemensos STIS sekitar pukul 17.00 WIB. Karena penasaran, saksi menghampiri lokasi dan melihat sekelompok pelajar yang diduga baru saja terlibat tawuran.

"Tak lama kemudian saksi melihat korban tergeletak di selokan," kata Waluyo.

Selanjutnya, pelajar SMK tersebut dilarikan ke RS Aysha Cibinong untuk mendapat penanganan medis. Namun setelah tiba, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

 

Meninggal Karena Luka Tusuk

Tawuran Geng Motor
Aksi para geng motor bukan kali pertama, dan sudah terjadi beberapa kali. Bahkan warga sudah pernah melaporkan kepada pihak yang berwajib, dalam hal ini kepolisian

Setelah menerima laporan ada korban tewas akibat tawuran, polisi segera mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan saksi.

"Kami juga mengecek kondisi korban di RS Aysha. Kemudian meminta keterangan saksi," kata dia.

Dari hasil pemeriksaan sementara, korban tewas akibat luka tusuk di bagian perut.

Waluyo menegaskan pihaknya akan mengusut tuntaskan kasus tawuran yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa ini.

"Kami akan menindak tegas pelaku tawuran. Kami akan kejar," pungkasnya.

Infografis Klitih di Yogyakarta dan Maraknya Kejahatan Jalanan Remaja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Klitih di Yogyakarta dan Maraknya Kejahatan Jalanan Remaja. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya