Megawati Ziarah ke Makam Korban Pengepungan Leningrad di St. Petersburg

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri berziarah ke pemakaman massa korban pengepungan Leningrad di St Petersburg, Rusia.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 19 Sep 2024, 15:32 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2024, 22:00 WIB
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri berziarah ke pemakaman massa korban pengepungan Leningrad di St Petersburg, Rusia.
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri berziarah ke pemakaman massa korban pengepungan Leningrad di St Petersburg, Rusia. (Foto: Dokumentasi PDIP).

Liputan6.com, Jakarta Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri berziarah ke pemakaman massa korban pengepungan Leningrad di St Petersburg, Rusia.

Dia memberi penghormatan dengan meletakkan karangan bunga dan mendoakan para korban peristiwa yang terjadi pada era perang dunia kedua itu.

Megawati tiba di Piskaryovskoye Memorial Cemetery, St Petersburg, Rusia, pada Rabu (18/9/2024).

Dia pun disambut oleh pejabat dari Departemen Hubungan Organisasi Internasional Komite Hubungan Eksternal St.Petersburg, Dmitry Krutoy.

 

Berdasarkan keterangan yang diterima, Megawati berjalan menuju monumen utama untuk meletakkan karangan bunga. Putri Proklamator RI ini terlihat berjalan bersama Krutoy dan tentara yang membawakan karangan bunga untuk upacara penghormatan.

Setelah karangan bunga diletakkan di depan monumen, Megawati terlihat berdoa untuk korban dan tentara yang gugur selama pengepungan Leningrad oleh Nazi yang dimulai 8 September 1941 hingga 27 Januari 1944 atau lebih dari 2 tahun.

Usai meletakkan karangan bunga dan berdoa, Megawati melanjutkan rangkaian upacara dengan menuju api abadi yang ada di gerbang masuk makam.

Ketua Umum PDIP ini sempat menyalami para tentara yang berjaga di makam itu. Megawati juga menyapa dan menyalami pelajar yang hadir dalam upacara tersebut.

Dia juga diajak ke museum di kawasan makam. Krutoy, yang didampingi pemandu menjelaskan ke Megawati, sejarah pengepungan Leningrad (kini St Petersburg) yang memicu bencana kemanusiaan mengerikan.

Megawati sangat memperhatikan penjelasan itu dan sesekali bertanya sambil menunjuk galeri foto yang dipajang di museum.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rombongan

Dalam rombongannya ke Rusia, Megawati disertai oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga serta Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St.Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie.

Terlihat juga yang turut mendampingi Megawati, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri Ismail, Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Kesowo, dan Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian dan Wakil Kepala BPIP Rima Agristina. Megawati juga tampak ikut ditemani Herman Herry, anggota DPR RI serta Samuel Wattimena, anggota DPR RI terpilih.

Sebagai informasi, pengepungan Leningrad oleh pasukan Nazi itu membuat warga di dalam kota terbesar kedua di Uni Soviet tersebut kelaparan dan mulai terserang penyakit. Pengeboman juga terus dilakukan untuk menghancurkan kekuatan Uni Soviet saat itu. Pengepungan Leningrad oleh Nazi membuat warga hanya memiliki 125 gram roti untuk dimakan per hari saat musim dingin melanda.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya