Sederat Janji Pramono dan RK Atasi Persoalan PHK yang Dialami Gen Z

Pramono Anung dan Ridwan Kamil memaparkan jurus jitu mengatasi persoalan pemutusan hubungan kerja yang dialami oleh generasi Z.

oleh Muhammad AliNanda Perdana Putra diperbarui 07 Okt 2024, 10:33 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2024, 10:24 WIB
Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024.
Calon Gubernur Jakarta (Cagub Jakarta) nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024, Minggu (6/10/2024) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. (YouTube KPU Provinsi Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta - Sederet janji dilontarkan calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil dan Pramono Anung dalam debat Pilkada Jakarta di Jakarta International Expo (Jiexpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024). Keduanya memaparkan jurus jitu mengatasi persoalan pemutusan hubungan kerja yang dialami oleh generasi Z. 

Calon gubernur Pramono Anung mengungkapkan, pihaknya akan menerapkan program kerja dari mana saja alias Work From Anywhere (WFA). Adapun penerapannya bisa dengan dua hari di kantor, tiga hari di mana saja.

Dia menjelakskan, Kementerian Sekretariat Kabinet telah menerapkan itu dan hasilnya betul-betul tinggi dan sangat memuaskan. "Sehingga dengan demikian kalau saya menjadi gubernur Jakarta maka program bekerja dari mana saja akan kami lakukan,” ucap Pramono.

Untuk Gen Z yang terkena PHK, pihaknya akan membuka hotline konseling 24 jam untuk curhat dan menyampaikan keluh kesah. Sementara untuk jangka panjang, baik Gen Z dan milenial memiliki potensi yang sangat luar biasa di sektor ekonomi kreatif.

“Ekonomi kreatif harus ditimbulkan dan mereka mau bekerja di situ. Karena para Gen Z ini, saya ini maju gubernur diajari oleh anak-anak saya, oleh teman-temannya. Dulu tidak pernah terbayangkan, termasuk persoalan ekonomi kreatif. Saya diajak ke car free day, ada tukang foto yang ternyata mereka besar sekali komunitasnya dan mendapatkan penghasilan dari situ,” ujar Pramono.

 

Jurus RK Tangani Masalah Gen Z

Ridwan Kamil pun menanggapi jawaban Pramono, bahwa pihaknya lebih memilih untuk membuat program dana kekuatan sosial untuk Gen Z yang mengalami PHK.

“Selama tiga bulan sebelum mereka bisa melamar kerja lagi. Nanti angkanya kita hitung sesuai kebutuhan APBD. Itulah negara hadir pada adik-adik Gen Z jika Anda kena PHK,” kata Ridwan Kamil.

Dia pun mengakui penerapan WFA juga penting, namun perlu dilengkapi ketersediaan kopi gratis dan memperbanyak coworking tanpa biaya untuk Gen Z di Jakarta.

“Termasuk minum kopinya, karena Gen Z ini konsumsi kopinya besar sekali dan mahal. Nanti kita gratis kopinya. Yang berikutnya, mari fokus kekuatan ekonomi baru yaitu ekonomi digital, ekonomi kreatif yang akan berbeda dengan ekonomi orang tuanya yang sifatnyan nine to five. Bisa di mana saja dan kapan saja,” ungkap Ridwan Kamil.

 

Infografis Rencana Rapat Paripurna Kilat DPR Pengesahan RUU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rencana Rapat Paripurna Kilat DPR Pengesahan RUU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya