Usai Retret, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni Kunjungi Persemaian Rumpin

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni langsung blusukan dengan mengunjungi Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, usai menjani retret Kabinet Merah Putih.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 28 Okt 2024, 15:15 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2024, 15:15 WIB
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni langsung blusukan dengan mengunjungi Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, usai menjani retret Kabinet Merah Putih.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni langsung blusukan dengan mengunjungi Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, usai menjani retret Kabinet Merah Putih. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni langsung blusukan dengan mengunjungi Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, usai menjani retret Kabinet Merah Putih.

Dia menuturkan, langsung kerja ini sebagai bentuk instruksi dari Presiden Prabowo Subianto.

"Maka hari ini saya turun ke lapangan, untuk memastikan semua program kehutanan harus berorientasi pada kesejahteraan rakyat, harus berkeadilan sosial dan melestarikan lingkungan," katanya di Persemaian Rumpin, Senin (28/10/2024).

Sekjen PSI ini mengungkapkan, Presiden Prabowo memiliki visi untuk memastikan hutan dapat terjaga. Sehingga upaya untuk swasembada pangan dan energi dapat tercapai.

"Visi Pak Prabowo untuk swasembada pangan dan swasembada energi berkaitan erat dengan mampu tidaknya kita merawat dan menjaga hutan," terangnya.

"Hutan sebagai core national interest dikarenakan, hutan sebagai hulu dari kehidupan bangsa kita: hulu dari air, hulu dari energi, hulu dari udara dan paru-paru bangsa Indonesia," tambah Raja Juli Antoni.

 

Bagikan Bibit

Demi mencapai mimpi tersebut, Raja Juli Antoni turut memberikan bibit kepada sejumlah petani.

Bukan hanya untuk penghijauan, tetapi juga memberikan manfaat bagi mereka.

"Saya hari ini meninjau lokasi pembibitan berskala besar di Rumpin, sambil menyerahkan bibit kepada masyarakat. Bibit ini untuk menanami lahan-lahan kritis di kawasan hutan dan lahan masyarakat," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya