Sebelum Kecelakaan, Kru TVOne Masih Komunikasi dengan Istri

Istri almarhum Marwan, Hermiyanti mengatakan, sempat berkomunikasi dengan suaminya sebelum mendapat kabar meninggal dunia karena kecelakaan.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 31 Okt 2024, 18:58 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2024, 18:48 WIB
Istri korban, Hermiyanti saat menunggu kedatangan jenazah suaminya, Marwan menjadi salah satu korban kecelakaan di Tol Batang-Pemalang, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)
Istri korban, Hermiyanti saat menunggu kedatangan jenazah suaminya, Marwan menjadi salah satu korban kecelakaan di Tol Batang-Pemalang, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta - Suasana duka dialami keluarga almarhum Marwan, di Permata Cimanggis Blok D-1/32 RT 003/RW 019, Cimpaeun, Tapos, Depok. Marwan merupakan salah satu kru tvOne, dikabarkan meninggal karena kecelakaan melibatkan dua mobil di KM 315 Tol Batang-Pemalang, Jawa Tengah, pada Kamis (31/10) pagi.

Istri almarhum Marwan, Hermiyanti mengatakan, sempat berkomunikasi dengan suaminya sebelum mendapat kabar meninggal dunia karena kecelakaan. Saat itu, Hermiyanti sekitar pukul 05.00 WIB, menanyakan posisi suaminya.

“Posisi terakhir jam 05.00, saya tanya udah bangun belum. Dia bilang masih di daerah Tegal,” ujar Hermiyanti, Kamis (31/10/2024)).

Marwan sempat memberitahukan istrinya akan menjalankan ibadah sholat Subuh di Tegal. Setelah itu almarhum melanjutkan perjalanan menuju Pemalang.

“Aku (almarhum Marwan) solat di sini (Tegal) aja. Katanya sebentar mampir, sebentar lagi mau OTW kata dia (almarhum) mau ke Pemalang. Itu terakhir pas dia WA jam 05.00 WIB,” ucap Hermiyanti.

Suaminya Marwan beberapa bulan terakhir bertugas membuat program televisi di tvOne. Pada Rabu malam, suaminya mendapat tugas ke Pemalang secara mendadak yang seharusnya almarhum bertugas ke Subang, namun dibatalkan.

“Dia emang sudah beberapa bulan terakhir ini tugasnya bikin program Fakta TV One, kebetulan berangkatnya ke Kediri semalam dadakan dikabarin. Tadinya mau ke Subang, tiba-tiba mendadak berangkat ke Kediri, ngga jadi ke Subang. Tapi malam ini (Rabu) harus berangkat jam 11 malam berangkat dari kantor,” terang Hermiyanti.

Hermiyanti belum mengetahui kronologi kecelakaan yang menimpa rombongan suaminya. Hermiyanti mengetahui kabar suaminya meninggal dunia dari seorang kerabatnya.

“Informasi jam 10.00 pas buka hp tiba-tiba ada telpon masuk. Dia kasih forward dan nanya (kabar) ini benar apa ngga,” tutur Hermiyanti.

Hermiyanti mengaku tidak tahu saat itu. Hermiyanti berusaha menghubungi suaminya melalui handphone, namun tidak ada jawaban.

“Saya telfon tapi ngga diangkat, berdering aja. Ngga lama dapat telfon dari temen kantornya dan bilang yang sabar ya mbak. Siap y amba. Saya tanya siap kenapa? katanya nanti diinfoin lagi. Saya nunggu tapi belum ada informasi,” kata Herminyanti.

Hermiyanti akhirnya mengetahui kabar kecelakaan suaminya dari berita. Hermiyanti mengaku kaget karena salah satu korban meninggal ternyata adalah suaminya.

“Saya tahu dari berita ada kecelakaan di Pemalang. Salah satunya suami saya,” tutur Hermiyanti dengan raut wajah kesedihan.

Saat ini keluarga masih menunggu kepulangan jasad korban. Rencana almarhum akan langsung dimakamkan saat tiba di Depok.

“Dimakamkan di daerah sini pemakaman Pemda di Tapos jam 10 atau 11 malam ini,” kata Hermiyanti.

 

Kecelakaan

Sebelumnya, Kru wartawan TVOne mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas tol wilayah hukum Pemalang, Jawa Tengah, pada Kamis (31/10/2024) sekitar pukul 06.45 WIB. Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto.

"Iya benar (kecelakaan)," tutur Artanto saat dikonfirmasi wartawan.

Dia menyebut, tiga orang terkonfirmasi meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Sementara dua orang lainnya yang mengalami luka-luka.

"Iya betul tiga (meninggal)," jelas dia.

Artanto belum merinci lebih jauh peristiwa kecelakaan yang menimpa kru TVOne tersebut.

Berdasarkan foto yang beredar, mobil rombongan wartawan stasiun televisi swasta itu ringsek di bagian kiri dan belakang lantaran diduga beradu dengan truk.

"Ini sedang saya cek, intinya tiga meninggal dunia, dua luka berat, saya ke TKP dulu ya," Artanto menandaskan.

Infografis tingkat kriminalitas indonesia
Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya