Mendikdasmen Beri Bocoran soal PPDB, Sistem Zonasi Sekolah Bakal Hilang?

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tengah menyiapkan konsep baru terkait PPDB. Namun keputusan terkait konsep baru PPDB ini belum diputuskan. Lantas apakah konsep baru ini bakal menghapus sistem zonasi yang selama ini banyak polemik?

oleh Nafiysul QodarTim News diperbarui 23 Jan 2025, 17:49 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2025, 17:46 WIB
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti usai pembukaan Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti usai pembukaan Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024). (Liputan6.com/Winda Nelfira)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memberikan bocoran soal kebijakan yang berlaku pada sistem pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Kata dia, nantinya istilah 'zonasi' dan 'ujian' akan digilangkan dan diganti dengan mekanisme lainnya.

"Tak bocorin sedikit saja, nanti tidak akan ada kata-kata ujian lagi. Kata-kata ujian tidak ada," kata Abdul Mu'ti dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (20/1/2025), seperti dikutip dari Antara.

Mu'ti menyebutkan, hal yang sama juga berlaku pada sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Kata dia, istilah baru juga disiapkan sebagai pengganti istilah zonasi.

"Sekadar bocoran, nanti kata-kata zonasi tidak ada lagi, diganti dengan kata lain. Nah, kata lainnya apa? Tunggu sampai keluar," ujarnya.

Dia menuturkan, konsep terkait pengganti ujian ini telah selesai, dan akan diumumkan beberapa waktu mendatang.

"Jadi nanti akan kami sampaikan, setelah peraturan mengenai PPDB nanti keluar. Nah, karena itu mudah-mudahan tidak perlu menunggu sampai selesai Idul Fitri," ucap Abdul Mu'ti.

Adapun terkait PPDB tahun 2025 ini, Abdul Mu'ti menyatakan keputusannya akan diputus dalam sidang kabinet.

"Sudah kami serahkan hasil kajian Kementerian kepada Bapak Presiden melalui Seskab (Sekretaris Kabinet), sehingga kapan sistem ini diputuskan sepenuhnya kami menunggu arahan dan kebijaksanaan Bapak Presiden," tutur Mendikdasmen Abdul Mu'ti.

Prabowo Minta Konsep PPDB Segera Diputuskan

Presiden Prabowo Subianto dalam acara 'Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia'.
Presiden Prabowo Subianto dalam acara 'Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia'. (Ist)... Selengkapnya

Sebelumnya diberitakan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyatakan bahwa konsep baru terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) belum diputuskan. Menurut dia, Presiden Prabowo Subianto mendelegasikan pembahasan konsep baru PPDB kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

"Belum (diputuskan). Tadi kami sampaikan kepada Pak Presiden dan sepertinya didelegasikan kepada Pak Mensesneg," kata Abdul Mu'ti di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Dia enggan mengungkapkan apakah konsep baru PPDB akan menghapus sistem zonasi atau tidak. Mu'ti menuturkan Prabowo meminta agar hal tersebut segera diputuskan.

"Ya, masih menunggu nanti. Karena tadi kami sampaikan kepada Pak Presiden untuk segera diputuskan, tapi beliau memberikan arahan untuk nanti diselesaikan dengan Pak Menteri Sekretaris Negara," jelasnya.

Mu'ti berharap konsep baru PPDB dapat diputuskan pada pekan ini. Pasalnya, sudah banyak sekolah yang membuka pendaftaran siswa baru.

 

Susun Konsep Baru PPDB

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti (Liputan6.com/Lizsa Egeham)
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti (Liputan6.com/Lizsa Egeham)... Selengkapnya

"Kalau bisa dalam minggu-minggu ini sudah ada waktu dekat. Karena sekarang kan sekolah-sekolah sudah banyak yang buka sepanduk di mana-mana, kan? Karena kalau ini tidak segera diputuskan, itu memang nanti akan secara teknis, konsolidasi dan koordinasinya serta sosialisasinya akan agak kesulitan," tutur Mu'ti.

Mu'ti sebelumnya mengatakan, kementeriannya telah menyusun konsep baru terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dia pun meminta persetujuan Presiden Prabowo Subianto untuk menerapkan konsep tersebut.

"Termasuk juga beberapa yang mungkin kami minta persetujuan Pak Presiden terkait dengan penerimaan murid baru. Namanya PPDB kan. Nanti ada konsep baru yang kami susun dan minta persetujuan Presiden di rapat ini untuk mudah-mudahan diputuskan," jelas Abdul Mu'ti di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1/2025).

Dia tak menjelaskan secara rinci konsep PPDB baru tersebut. Mu'ti akan menyampaikan usai pertemuan dengan Prabowo.

"Nanti pastinya setelah selesai saja," ucapnya.   

Infografis Ragam Tanggapan Permasalahan PPDB Sistem Zonasi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Permasalahan PPDB Sistem Zonasi. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya