Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Depok telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), rumah kosong (Rumsong) yang dibobol kawanan pencuri. Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Dermawan Kristianus Zendrato mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, diduga kawanan pencuri menggunakan senjata air gun.
“Dugaannya itu senjata air gun, bukan senjata api yang memiliki (peluru), karena dari suaranya (didengar) saksi itu, seperti air gun, jadi bukan senjata api,” ujar pria yang disapa Zen, Selasa (28/1/2025).
Meskipun begitu, lanjut Zen, Polres Metro Depok berusaha melakukan penanganan, mengungkap para tersangka memasuki rumah korban. Polres Metro Depok sedang melakukan penelusuran di sekitar lokasi kejadian hingga radius 300 meter.
Advertisement
“Kami ingin mengetahui apakah ini komplotan, arah mana, sampai dengan kita masih menunggu dari pihak rumah, pemilik rumah untuk diambil keterangan,” terang Zen.
Zen menjelaskan, laporan aksi pencurian rumsong berawal dari Polsek Sukmajaya mendapatkan telepon dari pemilik rumah yang merupakan Purnawirawan Polri. Hal itu diketahui pemilik rumah dari CCTV rumah yang dimilikinya.
“Di rumah itu ternyata ada CCTV, termasuk smart CCTV, jadi mendeteksi ada orang masuk rumah, kita lihat di video itu (tersangka) menggunakan yang diduga senjata,” ucap Zen.
Zen menjelaskan, tersangka masuk ke dalam rumah terdeteksi CCTV dan diketahui tetangga pemilik rumah. Para tersangka yang diketahui aksinya berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor yang sebelumnya digunakan para tersangka.
“Dari hasil penelusuran kita, diketahui memang ada dua motor dan empat tersangka menggunakan helm, masker, sarung tangan, dan jaket. Platnya juga digelapkan ya, jadi masih dalam proses penanganan lah,” jelas Zen.
Polisi mendapati para tersangka masuk ke dalam rumah korban dengan cara merusak pintu rumah. Namun, berdasarkan pemeriksaan sementara, tidak ditemukan barang berharga milik korban yang hilang.
“Ini masih kami dalami ya, masih dalam penanganan,” kata Zen.
Pemilik Rumah Diminta Lapor
Zen meminta pemilik rumah dapat membuat laporan ke Polsek Sukmajaya maupun Polres Metro Depok. Meskipun begitu, Polres Metro Depok dan Polsek Sukmajaya tetap membuat laporan polisi, guna mengungkap kasus tersebut.
“Kita melakukan langkah aktif ya, kita sendiri yang membuat laporan polisi dari Polsek Sukmajaya, sehingga ini kan peristiwa bukan delik aduan, pidana murni,” tutur Zen.
Sebelumnya, Paman korban, Rahmat menuturkan, rumah keponakannya dimasuki diduga pencuri berdasarkan keterangan dari tetangga. Dia pun langsung menuju ke sana.
"Ada dua motor yang menunggu di depan (rumah), standby. Enggak lama yang di dalam keluar," cerita dia, Senin (27/1/2025).
Rahmat pun sempat menanyai diduga pencuri karena memasuki rumah keponakannya. Tak lama berselang, teman diduga pencuri itu membawa senjata api keluar dari dalam rumah ponakannya.
"Melihat itu (senjata), saya langsung tiarap, ada tiga kali tembakan," tuturnya.
Advertisement
Pelaku Pakai Helm dan Masker
Rahmat mengungkapkan, tak dapat mengenali para peraku karena menggunakan helm dan masker. "Mereka pakai masker dan helm. Saat (ditodong) meminta saya minggir dan enggak usah ikut campur," jelas dia.
Usai kejadian itu, para diduga pencuri melarikan diri menggunakan sepeda motor ke arah Jalan Ar Ridho. Dari empat tersangka, terdapat satu orang yang membawa senjata api.
"Pas saya cek ke dalam, barang di dalam rumah sudah berantakan, lemari dibuka," tutur dia.
Rahmat belum mengetahui secara pasti barang berharga milik keponakannya ada yang hilang maupun tidak.
"Saya enggak tahu juga barang ada yang hilang atau enggak," kata dia.