Deputi BNN Benny Mamoto: Ada Oknum Polisi yang Bermain

"Bagaimana mungkin tahu-tahu laporan ini sudah tersebar ke media. Ini ada oknum polisi yang juga bermain," ujar Benny Mamoto, Deputi BNN.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 05 Jul 2013, 11:42 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2013, 11:42 WIB
beny-mammoto-130705b.jpg
Deputi Pemberantasan Narkoba BNN, Inspektur Jenderal Benny J Mamoto dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri oleh pengusaha money changer Helena. Helena mengaku diperas oleh Benny Mamoto

Benny membantah keras tuduhan itu. "Bagaimana mungkin tahu-tahu laporan ini sudah tersebar ke media. Ini ada oknum polisi yang juga bermain," ujar Benny ketika dihubungi Liputan6.com semalam.

Benny menyebut ada oknum polisi di balik kasus ini. Sayang, saat ditanya identitas oknum polisi tersebut, Benny tidak mau menyebutkan dan hanya menjawab singkat, "Saya sudah tahu siapa orangnya," tukas Benny.

Dari keterangan tertulis yang diterima semalam, Helena yang merupakan pengusaha PT Sky Money Changer (PT SMC) mengatakan BNN mencurigai rekening PT SMC yang diduga bertransaksi dengan pemilik rekening BCA dengan inisial WW. Rekening pun diblokir.

Pemblokiran itu, kata Helena, ditandatangani pejabat BNN yakni Benny Mamoto. Helena mengaku berkali-kali meminta kejelasan pemblokiran itu. Helena mengaku didatangi 8 petugas BNN dan minta akomodasi ke Singapura. Helena mengaku diperas.

"Saya meminta dengan sangat agar Benny Mamoto, yang pejabat di BNN, segera membuka rekening saya dan bertanggung jawab atas kerugian saya. Saya minta Bareskrim Polri membantu saya," pungkas Helena. (Adi/Ism)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya