Rasanya tidak lengkap jika bertandang ke Madura tak membawa oleh-oleh batik unik dan khas Bangkalan. Apalagi, batik telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya asli Indonesia.
Batik Bangkalan, Madura terkenal dengan warnanya yang mencolok dan corak yang khas, juga harganya tak murah. Namun, batik tersebut sudah terkenal hingga mancanegara.
"Harganya ada yang Rp 65 ribu, Rp 100 ribu, Rp 2 juta dan Rp 50 juta," kata seorang pengrajin batik Bangkalan kepada tim Safari Ramadan yang ditayangakan Liputan 6 SCTV, Jumat (19/7/2013).
Mahalnya harga batik Bangkalan daripada batik lain, salah satunya terletak pada tekstur kainnya yang berbeda.
"Detil batiknya halus, pengerajinnya langka. Disuruh bikin lagi nggak mau, jadi cuma ada satu," urai salah satu penjual batik itu.
Karena kelangkaaan batik tersebut, bahkan salah satu penjual batik itu enggan untuk menjual batik yang dibanderolnya Rp 50 juta.
"Kolektor Jakarta sudah ada yang mau, tapi saya belum mau lepas. Soalnya kalau bikin belum bisa lagi," papar si penjual.
Sementara untuk proses pembuatannya, batik Bangkalan itu melalui 7 tahapan.
"Detilnya melalui tahap alusan dan reng-reng. Tahapan pada alusan itu pertama dipola, digaris, dilatari, diwarnai, diberikan kembang malam terus ditulis lagi. Satu orang setiap tahapan yang mengerjakan, jadi ada 7 orang," urai si penjual batik.
Menurutnya, pengerajin dengan bayaran tertinggi dalam proses pembuatan batik Bangkalan adalah pembuat latar. Karena prosesnya lebih rumit.
Berlebaran dengan baju baru bermotif batik mungkin bisa menjadi inspirasi bagi Anda dan keluarga. Tertarik mencobanya? (Tnt/Ein)
Batik Bangkalan, Madura terkenal dengan warnanya yang mencolok dan corak yang khas, juga harganya tak murah. Namun, batik tersebut sudah terkenal hingga mancanegara.
"Harganya ada yang Rp 65 ribu, Rp 100 ribu, Rp 2 juta dan Rp 50 juta," kata seorang pengrajin batik Bangkalan kepada tim Safari Ramadan yang ditayangakan Liputan 6 SCTV, Jumat (19/7/2013).
Mahalnya harga batik Bangkalan daripada batik lain, salah satunya terletak pada tekstur kainnya yang berbeda.
"Detil batiknya halus, pengerajinnya langka. Disuruh bikin lagi nggak mau, jadi cuma ada satu," urai salah satu penjual batik itu.
Karena kelangkaaan batik tersebut, bahkan salah satu penjual batik itu enggan untuk menjual batik yang dibanderolnya Rp 50 juta.
"Kolektor Jakarta sudah ada yang mau, tapi saya belum mau lepas. Soalnya kalau bikin belum bisa lagi," papar si penjual.
Sementara untuk proses pembuatannya, batik Bangkalan itu melalui 7 tahapan.
"Detilnya melalui tahap alusan dan reng-reng. Tahapan pada alusan itu pertama dipola, digaris, dilatari, diwarnai, diberikan kembang malam terus ditulis lagi. Satu orang setiap tahapan yang mengerjakan, jadi ada 7 orang," urai si penjual batik.
Menurutnya, pengerajin dengan bayaran tertinggi dalam proses pembuatan batik Bangkalan adalah pembuat latar. Karena prosesnya lebih rumit.
Berlebaran dengan baju baru bermotif batik mungkin bisa menjadi inspirasi bagi Anda dan keluarga. Tertarik mencobanya? (Tnt/Ein)