Gerindra: Ada `Pabrik Narkoba` di Lapas Cipinang, SBY Harus Sidak

Agar SBY mendapatkan gambaran yang lebih mendalam terhadap permasalahan yang dihadapi di lapas.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Agu 2013, 14:32 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2013, 14:32 WIB
martin-hutabarat130801b.jpg
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat mengatakan penemuan 'pabrik narkoba' di Lapas Narkotika Cipinang sangat memprihatinkan dan menampar wajah penegakan hukum di Indonesia. Dia meminta Presiden Susilo Bambang Yuddhoyono melakukan sidak ke lapas.

"Agar SBY mendapatkan gambaran yang lebih mendalam terhadap permasalahan yang dihadapi di lapas," kata Martin dalam pesan singkatnya di Jakarta, Rabu (7/8/2013).

Selain itu, dia meminta agar Presiden SBY dalam pidato kenegaraan pada 16 Agustus mendatang menyinggung masalah ketertiban di lapas. "SBY perlu juga menyampaikan tekad dan rencana pemerintah untuk menghindari terjadinya lagi kasus-kasus memalukan seperti ini ke depan," ujarnya.

Menurut Martin, terbongkarnya pabrik narkoba di dalam Lapas Cipinang memang sangat memalukan. Sebab, baru sekitar 2 pekan yang lalu, kasus Freddy Budiman yang diduga menerima fasilitas lebih di lapas itu juga mencuat.

Martin menduga, kegiatan ini pasti melibatkan petugas lapas. "Tidak mungkin bisa pembuatan ekstasi dan sabu dilakukan di lapas tanpa perlindungan dari petugasnya," kata Martin. Dia menambahkan, lapas lain juga punya potensi seperti yang terjadi di Lapas Cipinang itu.

Sejumlah bahan pembuat narkotika jenis sabu atau prekursor dan peralatan telekomunikasi ditemukan di LP Narkotika Cipinang. Temuan berdasarkan hasil sidak yang dipimpin langsung Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin. (Eks/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya