KSAD Jenderal TNI Moeldoko yang menjadi calon tunggal Panglima TNI mengakui dirinya punya kekayaan lebih dari Rp 36 miliar berkat warisan mertuanya.
"Alhamdulillah saya dapat istri anak orang kaya, kalau saya dikasih orangtua saya harta warisan kan boleh aja, masa nggak boleh," kata Moeldoko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Dia menegaskan dirinya menjadi semakin kaya setelah memiliki istri, yang notabene anak orang kaya.
"Saya dari setelah kawin, mertua saya sudah pesan, 'kamu jangan mikirin yang lain, pikirin tugas dengan sebaik-baiknya, semuanya kita akan beresin'. Alhamdulillah kan itu," ucap Moeldoko.
Berdasar dokumen yang tercatat dalam pengumuman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kekayaan Moeldoko lebih dari Rp 36 miliar. Catatan kekayaan itu dilakukan pada 25 April 2012 saat Moeldoko menjadi Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Rincian dari kekayaan Moeldoko, yaitu harta bergerak lainnya, berupa giro sebesar Rp 2,8 miliar dan US$ 450.000Â atau Rp 4,5 miliar.
Sedangkan harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan sebesar Rp 22,133 miliar, harta bergerak berupa alat transportasi mobil Toyota Land Cruiser senilai Rp 1,7 miliar, peternakan Rp 1,2 miliar, serta logam mulia dan batu mulia senilai Rp 4,6 miliar. Hutang Moeldoko mencapai Rp 300 juta. (Ein/Sss)
"Alhamdulillah saya dapat istri anak orang kaya, kalau saya dikasih orangtua saya harta warisan kan boleh aja, masa nggak boleh," kata Moeldoko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Dia menegaskan dirinya menjadi semakin kaya setelah memiliki istri, yang notabene anak orang kaya.
"Saya dari setelah kawin, mertua saya sudah pesan, 'kamu jangan mikirin yang lain, pikirin tugas dengan sebaik-baiknya, semuanya kita akan beresin'. Alhamdulillah kan itu," ucap Moeldoko.
Berdasar dokumen yang tercatat dalam pengumuman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kekayaan Moeldoko lebih dari Rp 36 miliar. Catatan kekayaan itu dilakukan pada 25 April 2012 saat Moeldoko menjadi Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Rincian dari kekayaan Moeldoko, yaitu harta bergerak lainnya, berupa giro sebesar Rp 2,8 miliar dan US$ 450.000Â atau Rp 4,5 miliar.
Sedangkan harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan sebesar Rp 22,133 miliar, harta bergerak berupa alat transportasi mobil Toyota Land Cruiser senilai Rp 1,7 miliar, peternakan Rp 1,2 miliar, serta logam mulia dan batu mulia senilai Rp 4,6 miliar. Hutang Moeldoko mencapai Rp 300 juta. (Ein/Sss)