PD Pasar Jaya menegaskan, PKL Blok G Tanah Abang yang sudah mendapat kunci kios bisa langsung berjualan. Hal itu dimaksudkan agar menghindari praktik percaloan yang menyewakan kunci kios ke pedagang lain.
Untuk pedagang yang tidak bisa langsung berjualan karena alasan tertentu, harus tetap membukanya dengan diwakili, seperti yang dilakukan Sunoto (29).
Sunoto yang telah mendapatkan undian kunci kios di lantai 3 ACT 49, mengaku tidak bisa langsung membuka kiosnya karena harus menikah di luar kota. Ia pun segera melaporkan hal tersebut ke perwakilan PD Pasar Jaya.
Wakil Kepala Pasar Blok G Tanah Abang Warno menjelaskan, Sunoto harus membuka kiosnya bagaimana pun caranya. "Bisa diwakilkan atau bagaimana, yang penting buka. Ini supaya tidak dikira Anda ikut undian cuma buat caloin kios ini," kata Warno kepada Sunoto, di Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2013).
Sunoto pun mengatakan, akan meminta temannya untuk menggantikan dirinya berjualan. "Jangan lupa dokumen-dokumen dititipkan juga ke temannya, seperti fotokopi KTP dan potongan undian," timpal Warno.
Warno menjelaskan, PKL akan diawasi ketat seminggu setelah pembagian kunci. Terhitung tanggal 1 September mendatang, PKL harus mulai berjualan. "Supaya menghindari praktik percaloan selama undian kemarin," ujarnya.
Seringkali, lanjut Warno, yang ikut undian adalah calo. Setelah mendapat kunci, mereka tidak berjualan, tapi menyewakan kios yang mereka dapat ke pedagang lain. Praktik demikian yang ingin dihindari oleh PD Pasar Jaya.
"Supaya yang benar-benar membutuhkan yang mendapat," ucapnya.
Pembagian kunci Pasar Tanah Abang Blok G akan dilakukan secara bertahap per lantai mulai Kamis ini hingga Selasa 27 Agustus. Puluhan pedagang kaki lima (PKL) mulai berkumpul, meski pembagian kunci belum dilakukan.
Jumlah kunci yang akan dibagikan hari ini adalah 571 kunci. Kunci tersebut khusus kios di lantai 3, yang dijadikan tempat berjualan pakaian. (Tnt/Mut)
Untuk pedagang yang tidak bisa langsung berjualan karena alasan tertentu, harus tetap membukanya dengan diwakili, seperti yang dilakukan Sunoto (29).
Sunoto yang telah mendapatkan undian kunci kios di lantai 3 ACT 49, mengaku tidak bisa langsung membuka kiosnya karena harus menikah di luar kota. Ia pun segera melaporkan hal tersebut ke perwakilan PD Pasar Jaya.
Wakil Kepala Pasar Blok G Tanah Abang Warno menjelaskan, Sunoto harus membuka kiosnya bagaimana pun caranya. "Bisa diwakilkan atau bagaimana, yang penting buka. Ini supaya tidak dikira Anda ikut undian cuma buat caloin kios ini," kata Warno kepada Sunoto, di Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2013).
Sunoto pun mengatakan, akan meminta temannya untuk menggantikan dirinya berjualan. "Jangan lupa dokumen-dokumen dititipkan juga ke temannya, seperti fotokopi KTP dan potongan undian," timpal Warno.
Warno menjelaskan, PKL akan diawasi ketat seminggu setelah pembagian kunci. Terhitung tanggal 1 September mendatang, PKL harus mulai berjualan. "Supaya menghindari praktik percaloan selama undian kemarin," ujarnya.
Seringkali, lanjut Warno, yang ikut undian adalah calo. Setelah mendapat kunci, mereka tidak berjualan, tapi menyewakan kios yang mereka dapat ke pedagang lain. Praktik demikian yang ingin dihindari oleh PD Pasar Jaya.
"Supaya yang benar-benar membutuhkan yang mendapat," ucapnya.
Pembagian kunci Pasar Tanah Abang Blok G akan dilakukan secara bertahap per lantai mulai Kamis ini hingga Selasa 27 Agustus. Puluhan pedagang kaki lima (PKL) mulai berkumpul, meski pembagian kunci belum dilakukan.
Jumlah kunci yang akan dibagikan hari ini adalah 571 kunci. Kunci tersebut khusus kios di lantai 3, yang dijadikan tempat berjualan pakaian. (Tnt/Mut)