Rendy, peracik miras yang menewaskan 14 orang, mengaku kaget jamu dagangannya mengakibatkan banyak orang meninggal. Tak ayal saat menjalani pemeriksaan, Rendy mengalami stres hingga mencoba bunuh diri.
"Dia itu kaget. Kok bisa sampai menyebabkan orang lain meninggal. Makannya sampai stres seperti itu," kata kuasa hukum Rendy, Riza Endriyana di Mapolrestro Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2013).
Hal yang membuat Rendy kaget, lanjut Riza, kejadian ini baru pertama kali terjadi. Padahal, bapak 4 anak itu sudah berjualan selama 20 tahun lebih.
"Dia memang sudah jualan 20 tahun lebih, tapi baru kali ini sampai menyebabkan orang meninggal," terangnya.
Akibatnya, saat menjalani pemeriksaan kemarin, Rendy sempat mencoba bunuh diri dengan membenturkan kepala ke dinding. Hingga akhirnya Rendy harus dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Sekarang sudah lebih tenang. Semoga kondisinya bisa terus stabil," ujar Riza. (Frd/Ism)
"Dia itu kaget. Kok bisa sampai menyebabkan orang lain meninggal. Makannya sampai stres seperti itu," kata kuasa hukum Rendy, Riza Endriyana di Mapolrestro Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2013).
Hal yang membuat Rendy kaget, lanjut Riza, kejadian ini baru pertama kali terjadi. Padahal, bapak 4 anak itu sudah berjualan selama 20 tahun lebih.
"Dia memang sudah jualan 20 tahun lebih, tapi baru kali ini sampai menyebabkan orang meninggal," terangnya.
Akibatnya, saat menjalani pemeriksaan kemarin, Rendy sempat mencoba bunuh diri dengan membenturkan kepala ke dinding. Hingga akhirnya Rendy harus dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Sekarang sudah lebih tenang. Semoga kondisinya bisa terus stabil," ujar Riza. (Frd/Ism)