Asyiknya Ditraktir Buku oleh SBY dan Ibu Ani

Siapa yang tak suka ditraktir? Apalagi yang traktir presiden dan ibu negara lho! Ada 12 anak yang beruntung ditraktir Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Setelah seharian mengikuti kegiatan 'Sehari Bersama Presiden', 12 anak diajak SBY ke Toko Buku Gramedia di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Jumat 23 Agustus 2013 malam. SBY dan Ani mentraktir mereka buku.

Seperti dilansir presidensby.go.id, SBY dan Ani tampil full team. Ada Agus Harimurti Yudhoyono dan Annisa Pohan, serta Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Aliya Rajasa. Tak ketinggalan kedua cucu, yakni Aira dan Airlangga. SBY membelikan Airlangga, putra pasangan Ibas-Aliya buku lagu anak-anak.

Sedangkan pilihan buku 12 anak peserta 'Sehari Bersama Presiden' beragam. Ada yang mengambil buku Negeri 5 Menara, 200 Tokoh Jenius, Rantau, dan lain-lain. SBY yang membayari. SBY juga menghadiahi mereka buku Harus Bisa yang ditandatangani langsung oleh SBY, dan pulpen bertuliskan nama SBY.

"Saya saja 6 tahun kerja dengan Presiden nggak pernah dapat pulpen seperti itu," celetuk Dubes RI untuk AS, yang juga penulis buku Harus Bisa, Dino Patti Djalal, yang kebetulan sedang berada di Indonesia. Sontak ucapan ini memancing tawa semua orang yang ada di ruangan khusus di Lantai 2 Gramedia Matraman.

Dalam ucapan perpisahannya, SBY berpesan agar anak-anak menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, karena era hidup sekarang dan masa mendatang adalah era iptek.

"Kuasailah ilmu pengetahuan dan teknologi agar kalian bertambah sukses pada saatnya nanti," pesan SBY, sambil menitip salam dan doa buat orangtua mereka.

Sedangkan Ani dalam perpisahannya meminta kepada anak-anak untuk menceritakan apa yang mereka rasakan selama mengikuti kegiatan SBY kepada teman-teman yang lain.

"Ibu bangga pada kalian. Ceritakanlah apa yang kalian rasakan kepada teman-teman kalian yang lain, sehingga bisa memotivasi mereka. Selamat sampai kembali ke rumah masing-masing," ucap Ani.

Kepada peserta yang akan mengikuti berbagai olimpiade, Ani meminta mereka menceritakannya melalui akun Instagram mereka agar dirinya juga bisa turut membacanya. "Ceritakanlah prestasi kalian, silakan unggah di Instagram agar Ibu bisa melihatnya," imbuh Ani.

Perwakilan dari para peserta, Hanang, menyampaikan terima kasih atas kesempatan mengikuti kegiatan SBY dan berkenalan dengan keluarga.

"Kami merasa spesial. Terlebih lagi ketika di Ruang Jepara, Istana Merdeka, karena panitia mengatakan tidak pernah masuk ke ruangan itu. Sementara kita sudah masuk dan duduk di situ," ujar siswa asal Pacitan, Jawa Timur, itu bangga.

Hanang juga menyampaikan harapannya agar SBY selalu ingat pada generasi muda yang nanti akan menggantikan SBY. "Kami baru mengetahui ternyata di balik semua kegiatan Presiden yang padat, tapi tetap memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dari Sabang sampai Merauke," ujar Hanang. (Sss)