Walikota Bandung Ridwan Kamil meluncurkan program angkot day atau satu hari naik angkot atau angkutan kota tanpa menggunakan mobil pribadi hari ini. Program ini diharapkan warga Bandung kembali menggunakan transportasi massal untuk mengurangi kemacetan.
Dalam kampanye ini, walikota bahkan bersedia menjadi sopir angkot atau angkutan kota. Mengenakan kemeja putih, Ridwan mengambil alih kemudi angkot jurusan Dago-Kebon Kalapa. Orang nomor satu di Kota Bandung ini, mengemudikan angkot dari terminal Dago menuju terminal Kebon Kelapa, tanpa pengawalan ketat.
Seperti tayangan Liputan 6 Petang SCTV Jumat (20/9/2013), di sepanjang jalan, angkot yang dikemudikan Ridwan terlihat mengangkut penumpang yang didominasi para pekerja dan mahasiswa.
Saat angkot day, seluruh penumpang tidak dipungut biaya alias gratis. Sebagai uji coba, angkot jurusan Dago-Kebon Kelapa yang berjumlah sekitar 200 unit digratiskan.
Dalam kampanye ini, walikota bahkan bersedia menjadi sopir angkot atau angkutan kota. Mengenakan kemeja putih, Ridwan mengambil alih kemudi angkot jurusan Dago-Kebon Kalapa. Orang nomor satu di Kota Bandung ini, mengemudikan angkot dari terminal Dago menuju terminal Kebon Kelapa, tanpa pengawalan ketat.
Seperti tayangan Liputan 6 Petang SCTV Jumat (20/9/2013), di sepanjang jalan, angkot yang dikemudikan Ridwan terlihat mengangkut penumpang yang didominasi para pekerja dan mahasiswa.
Saat angkot day, seluruh penumpang tidak dipungut biaya alias gratis. Sebagai uji coba, angkot jurusan Dago-Kebon Kelapa yang berjumlah sekitar 200 unit digratiskan.
Penduduk Kota Bandung tentu menyambut gembira menikmati angkot gratis ini. Warga berharap agar para sopir angkot mengemudikan angkotnya lebih baik. Tidak ngebut dan memperhatikan keamanan penumpang.
Program ini diluncurkan untuk membiasakan warga Bandung kembali menggunakan transportasi massal untuk mengurangi kemacetan. (Rmn/Yus)