Seorang bidan di Bandung, Jawa Barat, ditangkap polisi karena menjual bayi. Sindikat penjual bayi masih beroperasi. Bahkan ditengarai telah banyak bayi dijual ke luar negeri. Kemiskinan jadi dalih untuk menukar bayi-bayi dengan uang jutaan rupiah.
Liputan 6 SCTV, Minggu (22/9/2013) memberitakan, satu bayi berhasil diselamatkan dari bidan di Bandung yang berusaha menjualnya. Meski terus menangis, bayi mungil ini kini lebih terlindungi karena sekarang berada di bawah perawatan Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Jawa Barat. Bayi mungil ini adalah salah 1 dari 7 bayi korban praktik penjualan bayi.
Bidan berinisial T yang ditangkap itu telah ditetapkan sebagai tersangka. Bidan itu berpura-pura membantu ibu yang hendak melahirkan tetapi tidak punya biaya. Namun bukan dirawat, ia justru menjual bayi dengan harga Rp 3 sampai 7 juta rupiah. Tersangka sudah menjual sedikitnya 6 bayi.
Warga di sekitar kediaman tersangka mengenal bidan T yang telah berpraktik sejak tahun 1993. Tetapi selama ini bidan T kurang bergaul dengan masyarakat sekitar.
Sindikat penjualan bayi yang berkedok praktik kebidanan memang kerap terjadi. Awal tahun lalu polisi menggulung sindikat penjualan bayi berjaringan internasional yang telah banyak menjual bayi ke luar negeri.
KPAI menengarai modus yang sering dilakukan adalah mendekati klinik kebidanan dan rumah tangga miskin dan memberikan iming-iming untuk membantu persalinan yang akhirnya menjerat dengan menjual buah hatinya. (Eks)
Liputan 6 SCTV, Minggu (22/9/2013) memberitakan, satu bayi berhasil diselamatkan dari bidan di Bandung yang berusaha menjualnya. Meski terus menangis, bayi mungil ini kini lebih terlindungi karena sekarang berada di bawah perawatan Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Jawa Barat. Bayi mungil ini adalah salah 1 dari 7 bayi korban praktik penjualan bayi.
Bidan berinisial T yang ditangkap itu telah ditetapkan sebagai tersangka. Bidan itu berpura-pura membantu ibu yang hendak melahirkan tetapi tidak punya biaya. Namun bukan dirawat, ia justru menjual bayi dengan harga Rp 3 sampai 7 juta rupiah. Tersangka sudah menjual sedikitnya 6 bayi.
Warga di sekitar kediaman tersangka mengenal bidan T yang telah berpraktik sejak tahun 1993. Tetapi selama ini bidan T kurang bergaul dengan masyarakat sekitar.
Sindikat penjualan bayi yang berkedok praktik kebidanan memang kerap terjadi. Awal tahun lalu polisi menggulung sindikat penjualan bayi berjaringan internasional yang telah banyak menjual bayi ke luar negeri.
KPAI menengarai modus yang sering dilakukan adalah mendekati klinik kebidanan dan rumah tangga miskin dan memberikan iming-iming untuk membantu persalinan yang akhirnya menjerat dengan menjual buah hatinya. (Eks)