[VIDEO] 2 Bom Mobil Meledak Dekat Stasiun TV Damaskus

2 Bom mobil meledak di dekat gedung televisi pemerintah Suriah di Umayyah Square, Damaskus.

oleh Tan diperbarui 14 Okt 2013, 10:52 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2013, 10:52 WIB
bom-mobil-suriah-131014b.jpg
2 Bom mobil meledak di dekat gedung televisi pemerintah Suriah di Umayyah Square, Damaskus. Ledakan tersebut pun mengagetkan tim ahli internasional dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia dan PBB yang tinggal di hotel beberapa kilometer dari lokasi ledakan.

"2 Bom mobil teroris ditumpangi oleh pembom bunuh diri meledakkan di pintu masuk Lapangan Ummayed," dikutip dari pernyataan resmi Kantor berita SANA yang dilansir News.com.au dan dimuat Liputan6.com, Senin (14/10/2013).

"Ada 2 ledakan besar di pusat kota Damaskus. Tampaknya salah satunya (ledakan) adalah tepat di depan TV Suriah," kata seorang koresponden Berita RT.

Menurut pernyataan Kantor berita SANA, markas televisi pemerintah di Umayyah Square hanya mengalami kerusakan di bagian depan akibat ledakan itu.

Serangan itu terjadi pada hari yang sama, saat pria bersenjata menculik 6 pekerja Palang Merah dan relawan Bulan Sabit Merah Suriah setelah menghentikan konvoi mereka di barat laut Suriah.

Ledakan tersebut juga terekam dalam sebuah siaran berita sebuah televisi pemerintah Al - Ikhbariya. Terlihat ledakan, lalu terjadi kebakaran dan asap hitam membumbung tinggi ke angkasa. Diikuti dengan kedatangan para petugas pemadam kebakaran, yang bahu-membahu memadamkan kobaran api. Sebagian besar bangunan masih utuh, hanya bagian tembok penghalang beton luar yang hancur dan terbelah oleh ledakan.

Berdasarkan keterangan beberapa reporter di lokasi ledakan,  tak ada korban jiwa akibat ledakan itu. Hanya ada beberapa sisa-sisa potongan tubuh manusia, yang kemungkinan milik pembom bunuh diri.

"Tidak ada korban jiwa dalam serangan ini, semua karyawan baik-baik saja," kata Omran al - Zohbi, Menteri Informasi setempat, saat berbicara kepada televisi pemerintah.

"Saya tidak terkejut dengan agresi ini, karena kami sangat menyadari bahwa itu mencerminkan ketidakmampuan kelompok-kelompok teroris bersenjata untuk mencapai tujuan mereka," tambahnya.

Kendati demikian, TV Pemerintah lainnya mengatakan beberapa pejalan kaki terluka dalam ledakan itu. Tapi belum diketahui bagaimana kondisi korban tersebut.

Pemboman mobil peristiwa biasa di Damaskus. Sebelumnya di Kedutaan Besar Rusia di Damaskus juga sempat menjadi sasaran dalam serangan serupa bulan lalu.

Sebelumnya pada hari yang sama, Minggu 13 Oktober, sekelompok pria bersenjata menculik 6 pekerja Palang Merah dan relawan Bulan Sabit Merah Suriah. Mereka menghentikan konvoi target penculikannya di barat laut Suriah.

Simon Schorno, juru bicara Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Damaskus mengatakan para penyerang itu menculik 6 pekerja bantuan dari konvoi mereka di dekat kota Saraqeb di provinsi Idlib sekitar pukul 11.30 waktu setempat. Tak ada informasi mengenai kebangsaan dari 6 karyawan ICRC yang diculik, dan tak diketahui pasti siapa yang berada di balik serangan itu.

Juga pada hari Minggu, Issa Abdul Qader al- ​Rafai, seorang observatorium di kota utara Busaira mengatakan bahwa kelompok ekstremis Islam diduga meledakkan sebuah bangunan muslim suci. (Tnt/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya