Sosok Bunda Putri dalam persidangan kasus penambahan kuota impor sapi yang melibatkan Ahmad Fathanah dan Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq hingga saat ini masih misterius. Bahkan, beredar sejumlah foto Bunda Putri dengan para pejabat dan mantan petinggi negara.
Luthfi Hasan sempat menyatakan Bunda Putri merupakan orang dekat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. SBY pun membantah keras dengan sedikit emosi.
Terkait kedekatan antara Hilmi Aminuddin dengan Bunda Putri, Ketua DPP PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menjelaskan, kedekatan keduanya adalah urusan pribadi dan tidak ada kaitannya dengan PKS secara organisasi. Lantaran Bunda Putri tak pernah terdaftar secara organisasi baik di DPP atau DPD PKS maupun organisasi sayap PKS. Tapi, Hidayat mengungkapkan hal yang mengejutkan.
"Tapi dari informasi yang berkembang justru dia merupakan pimpinan organisasi (masyarakat) sayap dari partainya Pak SBY. Di Lira (Lumbung Informasi Rakyat)," kata Hidayat saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (21/10/2013).
Lira merupakan ormas pendukung SBY saat pertamakali maju sebagai capres pada 2004. Tetapi, hanya sebatas itu informasi yang dimiliki Hidayat.
Oleh karena itu, Mantan Presiden PKS ini menjelaskan, sebaiknya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga memeriksa Bunda Putri. Karena nama wanita misterius ini terus disebut sebagai orang yang terlibat dalam kasus kuota impor sapi.
Hidayat berharap Presiden SBY dan Mensesneg Sudi Silalahi dapat membongkar sosok Bunda Putri. Sehingga isu yang berkembang saat ini tidak semakin liar dan menyesatkan.
"3.000% setuju kalau KPK memanggil Bunda Putri. Karena Bunda Putri ini disebut-sebut terkait dalam kasus korupsi kuota sapi impor ini kan," tuturnya. "Dan 3000 persen setuju kalau Pak SBY atau Pak Mensesneg melaksanakan janjinya menyampaikan informasi terrakhir terkait sosok Bunda Putri supaya kita tidak berada dalam situasi abu-abu berspekulasi, suudzon dan lain-lain." (Riz/Ism)
Hidayat Nur Wahid: Bunda Putri Pimpinan Ormas Pendukung SBY, Lira
"Dari informasi yang berkembang justru dia merupakan pimpinan organisasi sayap dari partainya Pak SBY," kata Hidayat.
Diperbarui 21 Okt 2013, 11:01 WIBDiterbitkan 21 Okt 2013, 11:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mapasilaga Tedong, Ritual Adu Kerbau Toraja yang Hampir Punah
Facelift Instan Pakai Karet Gelang Viral di TikTok, Begini Bahayanya Menurut Ahli
Mobil BR-V yang Lawan Arah di Tol Diduga Bawa Muatan Rokok Tanpa Izin Cukai
Atasi Bau dan Licit, Pemkot Semarang Gerak Cepat Atasi Truk Sampah Bermasalah
H-9 PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, KPU Jabar Sebut Anggaran Belum Cair
Nama Aslinya Sudarwati, Titiek Puspa Ternyata Pemberian Presiden Soekarno, Simak Kata Buya Yahya soal Ganti Nama dalam Islam
Dukcapil Ingatkan Pendatang Baru di Jakarta Harus Punya Surat Pindah
Gagal Bobol ATM BSG, Pria di Bone Bolango Akhirnya Ditahan Polisi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 13 April 2025
KPK Akan Panggil Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB
Polda Sulut Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah ke Gereja di Sulut
Penampilan Memukau Lisa BLACKPINK di Festival Coachella 2025, Siapa yang Desain Kostumnya?