Demo buruh terus berlangsung. Tidak mendapat kesempatan bertemu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, buruh melanjutkan aksinya di depan Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta.
Pantauan Liputan6.com, di lokasi, Jalan Kebon Sirih lumpuh karena disesaki ratusan buruh. Aksi demo dilakukan selama 30 menit. Kemudian, buruh bergerak ke Kantor Disnaker DKI Jakarta.
Mereka melakukan konvoi dengan sepeda motor. Tak hanya buruh yang menutup jalan, pedagang kaki lima pun juga turut 'bantu' melumpuhkan jalan tersebut.
Namun, berangsur-angsur kondisi jalan kian lengang dan bisa dilewati oleh pengguna jalan. Tampak, kendaraan roda 2 dan roda 4 sudah bisa melintasi Jalan Kebon Sirih.
Dalam aksi demo hari ini, buruh menutut 3 hal. Yakni kenaikan upah minimum 50 persen menjadi Rp 3,7 juta, hapus outsourcing, Jamsostum (Jaminan Sosial Tolak Upah Murah), serta kenaikan KHL dari 60 ke 84 item. Bila tuntutan mereka tidak dipenuhi, buruh mengancam melakukan mogok nasional. (Ali)
Pantauan Liputan6.com, di lokasi, Jalan Kebon Sirih lumpuh karena disesaki ratusan buruh. Aksi demo dilakukan selama 30 menit. Kemudian, buruh bergerak ke Kantor Disnaker DKI Jakarta.
Mereka melakukan konvoi dengan sepeda motor. Tak hanya buruh yang menutup jalan, pedagang kaki lima pun juga turut 'bantu' melumpuhkan jalan tersebut.
Namun, berangsur-angsur kondisi jalan kian lengang dan bisa dilewati oleh pengguna jalan. Tampak, kendaraan roda 2 dan roda 4 sudah bisa melintasi Jalan Kebon Sirih.
Dalam aksi demo hari ini, buruh menutut 3 hal. Yakni kenaikan upah minimum 50 persen menjadi Rp 3,7 juta, hapus outsourcing, Jamsostum (Jaminan Sosial Tolak Upah Murah), serta kenaikan KHL dari 60 ke 84 item. Bila tuntutan mereka tidak dipenuhi, buruh mengancam melakukan mogok nasional. (Ali)