Polri: Penghargaan untuk Presiden SBY Tidak Ada Unsur Politis

Mabes Polri membantah penganugerahan Warga Kehormatan Korps Brimob kepada Presiden SBY memiliki muatan politis.

oleh Edward Panggabean diperbarui 15 Nov 2013, 14:12 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2013, 14:12 WIB
foto-sby-ziarah-5-131110-b.jpg
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan menerima penganugerahan Warga Kehormatan Korps Brimob Polri di Markas Komando Brgadir Mobil, Depok, Jawa Barat, petang ini. Polisi menepis tudingan penghargaan itu berbau politis.

"Tidak ada kaitan dengan politik. Dulu juga pernah diberikan pada Presiden sebelumnya," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie di kantornya, Jumat (15/11/2013).

Ronny tegaskan, anugerah tersebut diberikan semata-mata atas masukan positif SBY terhadap Polri. Alasan pemberian penghargaan, kata Ronny, sebagai kepala negara SBY telah banyak memberikan kontribusi kepada seluruh instansi, termasuk Polri dan khususnya Brimob.

"Beliau pimpinan tertinggi di negara kita. Layak diberikan penghargaan atas hal-hal yang telah diberikan oleh beliau terhadap semua instansi, termasuk Polri," ungkapnya.

Ronnu beralasan tidak dilakukannya pemberian penghargaan kepada SBY saat puncak peringatan HUT ke-68 Korps Brimob lantaran pihaknya harus menyesuaikan dengan jadwal Presiden. Acara pemberian penghargaan sendiri rencananya digelar mulai pukul 15.10 WIB petang ini. (Ado/Ism)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya