Jaksa Agung Basrief Arief berjanji akan menyampaikan nama Wakil Jaksa Agung pekan depan setelah keluarnya Keputusan Presiden (Keppres) tentang penunjukan Wakil Jaksa Agung yang telah 4 bulan kosong.
"Ya, insya Allah dalam waktu dekat, minggu depan lancar," kata Basrief di Kejagung, Jakarta, Jumat (15/11/2013).
Janji Basrief itu kerap dilontarkan pascapensiunnya Darmono dari posisi Wakil Jaksa Agung pada 1 Juli lalu. Namun, soal siapa calon penganti Darmono, Basrief kerap beralasan masih menunggu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain Wakil Jaksa Agung, kursi Jaksa Agung Muda Pengawasan dan Jaksa Agung Muda Pembinaan juga belum terisi. Basrief sendiri mengaku telah mengusulkan 3 nama calon untuk menggantikan pejabat yang telah pensiun sejak Juli 2013.
Secara terpisah, Juru Bicara Presiden Julian Adrian Pasha mengatakan Presiden SBY hingga kini belum mengeluarkan Keppres soal pengangkatan Wakil Jaksa Agung.
"Saya belum dengar, coba ditanyakan ke Seskab, Pak Dipo Alam, itu yang (menangani) soal lembaga kabinet. Yang jelas, belum atau sudah diajukannya nama itu, sampai sekarang belum ada di meja Presiden," jelas Julian kepada Liputan6.com di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis 14 November 2014.
Menurut Julian, urusan pengangkatan pejabat dengan eselon seperti Wakil Jaksa Agung ada di tangan Wakil Presiden Boediono. "Kan ada tim penilai akhir. Meski itu adalah kewenangan Presiden, selama ini didelegasikan ke Wapres selaku Ketua TPA dan Sekretaris TPA adalah Seskab (Dipo Alam)," imbuh Julian. (Ado/Yus)
"Ya, insya Allah dalam waktu dekat, minggu depan lancar," kata Basrief di Kejagung, Jakarta, Jumat (15/11/2013).
Janji Basrief itu kerap dilontarkan pascapensiunnya Darmono dari posisi Wakil Jaksa Agung pada 1 Juli lalu. Namun, soal siapa calon penganti Darmono, Basrief kerap beralasan masih menunggu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain Wakil Jaksa Agung, kursi Jaksa Agung Muda Pengawasan dan Jaksa Agung Muda Pembinaan juga belum terisi. Basrief sendiri mengaku telah mengusulkan 3 nama calon untuk menggantikan pejabat yang telah pensiun sejak Juli 2013.
Secara terpisah, Juru Bicara Presiden Julian Adrian Pasha mengatakan Presiden SBY hingga kini belum mengeluarkan Keppres soal pengangkatan Wakil Jaksa Agung.
"Saya belum dengar, coba ditanyakan ke Seskab, Pak Dipo Alam, itu yang (menangani) soal lembaga kabinet. Yang jelas, belum atau sudah diajukannya nama itu, sampai sekarang belum ada di meja Presiden," jelas Julian kepada Liputan6.com di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis 14 November 2014.
Menurut Julian, urusan pengangkatan pejabat dengan eselon seperti Wakil Jaksa Agung ada di tangan Wakil Presiden Boediono. "Kan ada tim penilai akhir. Meski itu adalah kewenangan Presiden, selama ini didelegasikan ke Wapres selaku Ketua TPA dan Sekretaris TPA adalah Seskab (Dipo Alam)," imbuh Julian. (Ado/Yus)