BPBD DKI: Tak Ada Waduk Pluit yang Jebol

Genangan air ini berdampak pada lubernya Kali Asin yang melintas dekat Waduk Pluit.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 03 Des 2013, 13:34 WIB
Diterbitkan 03 Des 2013, 13:34 WIB
keruk-waduk-pluit-131119-d.jpg

Kabar jebolnya tanggul Kali Muara Karang di Waduk Pluit, Jakarta Utara, juga turut dibantah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI. Genangan air yang terjadi di kawasan itu disebabkan oleh peningkatan pasang air laut.

"Tidak ada tanggul Waduk Pluit yang jebol," kata Kepala Seksi Informatika, BPBD DKI, Bambang Surya Putra kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (3/12/2013).

"Genangan diakibatkan terjadinya pasang air laut yang menyebabkan peningkatan tinggi muka air di pintu air Pasar Ikan."

Namun sejak pukul 07.00 WIB tadi, lanjut Bambang, genangan banjir di kawasan itu berada dalam status siaga II. Ketinggian air yang menggenangi kawasan itu terus berubah-ubah.

Jika pada pukul 07.00 WIB, tingginya 215 cm, maka pada pukul 08.00 WIB meningkat menjadi 220 cm. Kemudian naik kembali menjadi 240 cm pada pukul 10.00 WIB, lalu turun lagi menjadi 215 cm pada pukul 11.00 WIB siang tadi.

Genangan air ini berdampak pada lubernya Kali Asin yang melintas dekat Waduk Pluit. Beberapa wilayah, seperti 6 RW di Kelurahan Kapuk dan 2 RW di Kelurahan Jelambar Baru. Kawasan-kawasan itu digenangi air dengan ketinggian rata-rata 30-40 cm. (Ndy/Ism)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya