Ahok Cium Ada `Permainan` di Balik Lelang Kepsek

Bila terbukti ada kecurangan, Ahok berjanji akan memberikan sanksi tegas.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 16 Des 2013, 17:28 WIB
Diterbitkan 16 Des 2013, 17:28 WIB
ahok-buruh-131029b.jpg
... Selengkapnya
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menindaklanjuti laporan sejumlah organisasi guru terkait dugaan kecurangan penyelenggaraan lelang jabatan kepala sekolah. Bila terbukti ada kecurangan, dia berjanji akan memberikan sanksi tegas.

"Tadi ada laporan. Memang kita juga sedang selidiki. Kalau terbukti, akan kami sanksi tegas," ujar pria yang biasa disapa Ahok itu di Balaikota DKI Jakarta, Senin (16/12/2013).

Ahok mengaku sudah mencium adanya penyimpangan dalam proses lelang jabatan Kepsek itu. Hal itu ditunjukkan dari proses pembuatan soal bagi para peserta, yang semestinya dibuat oleh pihak ketiga. Bukan oleh Dinas Pendidikan sendiri.

Selain itu, adanya dugaan soal tes yang telah diketahui sebelumnya oleh para peserta lelang jabatan. Peserta itu mayoritas berasal dari kepala sekolah yang masih menjabat alias incumbent.

"Memang kelihatan ada permainan. Ini lagi diselidiki, bagaimana bisa untuk ujian ini kepsek, dinas yang membuat soal. Ya sama saja dia baca himpunan soal. Lelang ini ada permainan. Kita mau cek dulu, BKD (Badan Kepegawaian Daerah) kok mau saja dikibulin nih?" kata Ahok.

Namun demikian, mantan Bupati Belitung Timur ini tetap akan melaksanakan lelang jabatan. Akan tetapi, bila terbukti ada kecurangan, pihaknya akan memerintahkan BKD selaku penyelenggara lelang kepsek untuk mengulang proses seleksi.

"Kita mau selidiki lagi, Kalau perlu kita batalkan, ya batalkan, ulang lagi. Kalau memang ada 'main' disana disanksi. Jangan macam-macam saya bilang. Kalau benar, Kadis kita copot. Habisnya macam-macam," tegas Ahok. (Mvi/Ism)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya