[VIDEO] Ratu Atut Raib, Kejanggalan di Pemprov Banten Terkuak

Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Gubernur Ratu Atut Chosiyah sulit dijumpai. Satu per satu kejanggalan mulai terkuak.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Des 2013, 17:38 WIB
Diterbitkan 17 Des 2013, 17:38 WIB
foto-ratu-atut-3-131120-a.jpg
... Selengkapnya
Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Gubernur Ratu Atut Chosiyah bak raib ditelan bumi karena sulit dijumpai. Baik rumah maupun kantornya sepi. Satu per satu kejanggalan pun mulai terkuak di Dinas Kesehatan Banten yang diberhentikan mendadak.

Selain terseret sebagai tersangka dalam kasus suap sengketa pilkada Lebak, Atut juga terbelit dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan.

Seperti dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa  (17/12/2013), rumah mewah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Jalan Bhayangkara nomor 51 Cipocok Jaya, Serang Banten sepi setelah pagi tadi digeledah KPK.

Sejak ditetapkan sebagai tersangka, keberadaan Atut pun tidak diketahui. Atut tidak lagi terlihat di pendopo Gubernur Banten di mana ia berkantor. Namun Humas Provinsi Banten menegaskan Atut tetap bekerja, walau tidak terlihat.

Sementara kejanggalan di lingkungan Pemerintah Banten menimpa Dokter Djaja Budiharja selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten yang diberhentikan sepekan lalu. Pemberhentian itu dilakukan hanya lewat sambungan telepon, dengan alasan memasuki usia pensiun.

Tak berselang lama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah justru mengeluarkan pernyataan berbeda soal alasan dipecatnya Kadis Kesehatan Banten itu. Ia mengatakan penyebab pemberhentian Dokter Djaja karena mengonsumsi narkoba.

Kedua alasan berbeda itu membuat KPK kehilangan kepercayaan terhadap saksi kasus korupsi pengadaan alat kesehatan itu. Dokter Djaja Budiharja pun akhirnya dilindungi KPK, untuk membongkar skandal korupsi alat kesehatan di Banten. (Tnt/Sss)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya