Politisi Partai Golkar Akbar Tandjung mengapresiasi langkah Gita Wirjawan yang mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Bersatu II sebagai Menteri Perdagangan untuk fokus menghadapi Konvensi Capres Partai Demokrat.
Meski demikian, Akbar juga meminta kepada Gita untuk segera menjelaskan dan menyelesaikan masalah pengadaan beras dari Vietnam yang selama ini masih menjadi polemik antara Kementerian Perdagangan dengan Kementerian Pertanian.
"Ya, tentu tugas-tugas mendesak yang masih bisa diselesaikan saya rasa harus diselesaikan. Apalagi soal adanya beras yang berasal dari Vietnam. Dia harusnya bisa menyelesaikan," kata mantan Ketua DPR itu ketika menghadiri perayaan Imlek di salah satu apartemen di Jakarta Barat, Minggu (2/2/2014).
Namun begitu, bagi Akbar apa yang dilakukan Gita saat ini adalah pilihan yang tepat. "Tentu saya kira itu baik. Supaya dia tidak lagi terpecah pikirannya dengan tugas-tugas sebagai menteri," ujarnya.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar ini menilai langkah Gita patut dicontoh oleh para menteri atau pejabat lainnya yang nantinya bakal bertarung dalam Pilpres 2014.
"Saya pikir itu bagus dan juga bisa jadi pembelajaran bagi yang lain," ucapnya.
Gita resmi menyatakan mundur dari Kabinet Indonesia Bersatu II. Ia mengaku ingin fokus pada politik. "Saya sudah mengundurkan diri per 1 Februari 2014 karena ingin fokus pada konvensi Capres Partai Demokrat," kata Gita dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat 31 Januari 2014. (Ado/Yus)
Meski demikian, Akbar juga meminta kepada Gita untuk segera menjelaskan dan menyelesaikan masalah pengadaan beras dari Vietnam yang selama ini masih menjadi polemik antara Kementerian Perdagangan dengan Kementerian Pertanian.
"Ya, tentu tugas-tugas mendesak yang masih bisa diselesaikan saya rasa harus diselesaikan. Apalagi soal adanya beras yang berasal dari Vietnam. Dia harusnya bisa menyelesaikan," kata mantan Ketua DPR itu ketika menghadiri perayaan Imlek di salah satu apartemen di Jakarta Barat, Minggu (2/2/2014).
Namun begitu, bagi Akbar apa yang dilakukan Gita saat ini adalah pilihan yang tepat. "Tentu saya kira itu baik. Supaya dia tidak lagi terpecah pikirannya dengan tugas-tugas sebagai menteri," ujarnya.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar ini menilai langkah Gita patut dicontoh oleh para menteri atau pejabat lainnya yang nantinya bakal bertarung dalam Pilpres 2014.
"Saya pikir itu bagus dan juga bisa jadi pembelajaran bagi yang lain," ucapnya.
Gita resmi menyatakan mundur dari Kabinet Indonesia Bersatu II. Ia mengaku ingin fokus pada politik. "Saya sudah mengundurkan diri per 1 Februari 2014 karena ingin fokus pada konvensi Capres Partai Demokrat," kata Gita dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat 31 Januari 2014. (Ado/Yus)
Baca juga:
Tifatul: Jangan Ikuti Jejak Gita, Nanti Siapa yang Kerja?
Firman Golkar: Gita Mundur karena Ada Persoalan, Bukan Konvensi
`Curhat` Gita Wirjawan kepada SBY
Di Balik Mundurnya Gita Wirjawan
Dahlan Tak Mundur Seperti Gita, Marzuki: Dia Mampu Urus BUMN