Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menjamin Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas tidak terlibat kasus korupsi dan suap, baik dana proyek Hambalang maupun di SKK Migas. Ruhut menjadikan posisinya sebagai jaminan.
"Nggak perlulah disangkakan Ibas. Ibas itu bersih. Saya siap mundur jika benar Ibas bersalah," kata Rutut di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/2/2014).
Menurut Ruhut, Ibas selalu mencontoh sang bapak, Susilo Bambang Yudhoyono. Ruhut mengklaim keluarga SBY berjuang keras memerangi korupsi. "Buah apel tidak jatuh jauh dari pohonnya," tutur Ruhut sambil tersenyum.
Nama Ibas memang kerap disebut dalam kasus korupsi. Ibas disebut oleh mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis menerima aliran uang Hambalang. Sementara pengacara mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, Firman Wijaya, meminta KPK memeriksa Ibas karena ada aliran dana Hambalang ke kongres Demokrat 2010.
Tak hanya proyek Hambalang, nama Ibas juga disebut-sebut dalam kasus suap SKK Migas. Menurut tersangka suap SKK Migas Devi Ardi, petinggi PT Kernel Oil Widodo Ratanachaitong pernah bercerita soal hubungannya dengan sejumlah pejabat di Indonesia. Di antaranya adalah, lingkaran istana seperti Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan putra Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono.
Mendapat tudingan-tudingan itu, Ibas dengan tegas membantahnya. Putra sulung SBY itu mengaku tidak pernah berhubungan dengan orang-orang yang menyebut namanya tersebut. (Eks/Yus)
Baca juga:
Disebut Terima 200 Ribu Dolar, Ini Jawaban Ibas
Dituding Takut Panggil Ibas, Samad: KPK Hanya Takut Tuhan
Dituding Yulianis Terlibat Hambalang, Ibas Siap Diperiksa KPK
"Nggak perlulah disangkakan Ibas. Ibas itu bersih. Saya siap mundur jika benar Ibas bersalah," kata Rutut di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/2/2014).
Menurut Ruhut, Ibas selalu mencontoh sang bapak, Susilo Bambang Yudhoyono. Ruhut mengklaim keluarga SBY berjuang keras memerangi korupsi. "Buah apel tidak jatuh jauh dari pohonnya," tutur Ruhut sambil tersenyum.
Nama Ibas memang kerap disebut dalam kasus korupsi. Ibas disebut oleh mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis menerima aliran uang Hambalang. Sementara pengacara mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, Firman Wijaya, meminta KPK memeriksa Ibas karena ada aliran dana Hambalang ke kongres Demokrat 2010.
Tak hanya proyek Hambalang, nama Ibas juga disebut-sebut dalam kasus suap SKK Migas. Menurut tersangka suap SKK Migas Devi Ardi, petinggi PT Kernel Oil Widodo Ratanachaitong pernah bercerita soal hubungannya dengan sejumlah pejabat di Indonesia. Di antaranya adalah, lingkaran istana seperti Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan putra Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono.
Mendapat tudingan-tudingan itu, Ibas dengan tegas membantahnya. Putra sulung SBY itu mengaku tidak pernah berhubungan dengan orang-orang yang menyebut namanya tersebut. (Eks/Yus)
Baca juga:
Disebut Terima 200 Ribu Dolar, Ini Jawaban Ibas
Dituding Takut Panggil Ibas, Samad: KPK Hanya Takut Tuhan
Dituding Yulianis Terlibat Hambalang, Ibas Siap Diperiksa KPK