Istri Melahirkan, Pembunuh Bos Katering Nangis

Saat ditangkap, pembunuh bos katering sedang bersama istrinya yang hamil tua.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 07 Feb 2014, 20:09 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2014, 20:09 WIB
tangkap-ilustrasi-1-131215b.jpg
Suwiryo (25) pembunuh bos katering di Johar Baru, Jakarta Pusat ditangkap di rumahnya di Desa Cisimeut, Lebak, Banten. Saat ditangkap dia sedang bersama istrinya yang hamil tua.

"Pelaku ditangkap di rumahnya di Lebak, Banten. Saat ditangkap, pelaku sedang bersama istrinya," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Pusat AKBP tatan Dirsan, di kantornya, Jumat (7/2/2014).

Tatan menjelaskan, tidak ada perlawanan dari Suwiryo saat ditangkap pada Kamis, 6 Februari 2014. Pelaku langsung bersedia digelandang ke Mapolres Jakarta Pusat. Sang istri pun hanya bisa pasrah melihat suaminya dibawa polisi.

Selang beberapa jam ditangkap, sang istri melahirkan anak pertama meraka. Suwiryo baru mengetahui istrinya melahirkan saat diberitahu polisi. "Memang 3 jam setelah kami tangkap, istrinya melahirkan anak pertama mereka. Bayinya perempuan," lanjut Tatan.

Mengetahui sang istri melahirkan, Suwiryo tak kuasa menahan haru. Dia menangis di Mapolrestro Jakarta Pusat. "Iya, Alhamdulillah. Iya pak," hanya kata itulah yang terlontar dari pria itu. Suwiryo lalu sibuk menyeka air mata yang sudah tumpah sampai ke pipinya.

Suwiryo mengaku menyesal telah mencuri dan mengakibatkan seorang pemilik katering meninggal. "Saya menyesal pak. Nggak mau kayak gini lagi," tandasnya.

Peristiwa perampokan yang menyebabkan korban Adika Adi Putri, pemilik katering di Johar Baru, Jakarta Pusat meninggal dunia terjadi pada Senin, 3 Februari 2014. Kala itu, Suwiryo nekat membobol plafon dengan palu yang ditemukannya di kamar orangtua korban. Di situ dia berhasil menggasak sebuah laptop.

Belum cukup dengan itu, Suwiryo membobol plafon menuju ke kamar korban. Tapi, aksinya itu diketahui korban yang sedang berada di kamar dan berteriak.

Mendengar teriakan itu, Suwiryo langsung memukul korban dengan palu yang dibawanya hingga tewas. Setelah itu, Suwiryo melanjutkan aksinya dengan mengambil cincin dan kalung emas. Suwiryo pun kabur sampai ke kampung halamannya di Lebak, Banten. (Mvi/Rmn)

Baca juga:
Pembunuh Bos Katering di Tanah Tinggi Palsukan Identitas
Pembunuh Bos Katering Sudah Beraksi di 6 Tempat Berbeda
Pembunuh Bos Katering di Jakpus Dibekuk di Lebak


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya